Agroindustri

Pengertian Agroindustri adalah suatu perusahaan yang berbentuk industri dimana hasil pertanian diproses, baik yang berasal dari tanaman maupun yang berasal dari hewan untuk memberikan nilai tambah. Proses yang sering dilakukan adalah pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimia, penyimpangan, pengemasan dan distribusi.

Agfroindustri merupakan suatu sistem yang terintegrasi yang melibatkan banyak sistem seperti sumberdaya hasil pertanian, manusia, ilmu dan teknologi, uang dan informasi. Produk agroindustri dapat berupa produk akhir yang disiap dokonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya.

Ruang Lingkup Agroindustri
Agroindustri berasal kata agricultural dan industry yang berarti suatu industri yang menghasilkan suatu produk dengan menggunakan hasil pertanian sebagai bahan baku utamanya, maka agroindustri merupakan bagian sub sistem agribisnis. 
Agroindustri dibagi menjadi 2, yaitu: 
  1. Agroindustri hulu yaitu subsektor industri yang menghasilkan sarana produksi pertanian seperti pupuk, pestisida, herbisida, dll. 
  2. Agroindustri hilir yaitu subsektor industri yang mengolah hasil-hasil pertanian, seperti minyak goreng, ikan kaleng, sayur kaleng, abon ikan asin dsb. 
Sebagaimana kita ketahui bahwa hasil pertanian kita memiliki kekurangan seperti mudah busuk, bersifat musiman dan harga dipengaruhi oleh permintaan. Maka perlu upaya untuk mengolahnya. Dengan mengolahnya maka akan memberikan nilai tambah. Dan begitupula produk akan tahan lama dan tentu saja harga akan menjadi berlipat ganda.
Baca juga : Cara 

Contoh  agroindustri cabe, cabe kalau dijual langsung harga lebih rendah jika dibanding dirubah jadi sambel goreng. Bisa saja 1 kg cabe harga Rp.30.000. Tetapi setelah dirubah menjadi sambel yang dikemas bisa menjadi Rp. 200.000. Tentu saja dengan kemasan yang baik bisa juga bertahan sampai 3 bulan. 

Komentar

Postingan Populer