Proses Perkembang Biakan Generatif Pada Tumbuhan

Sebagaimana kita telah ketahui bahwa perkembang biakan secara generatif yaitu perkembang biakan yang terjadi dengan peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Sel kelamin jantan disebut benang sari dan sel kelamin betina disebut putik.
             Sumber gb. www.google.com
Sel Kelamin Tumbuhan

Putik merupakan sel kelamin betina yang dapat menghasilkan sel kelamin betina dan biasa juga disebut sel telur atau ovum. Putik memiliki bagian-bagian yaitu Kepala putik, tangkai putik dan bakal biah. Benang sari adalah alat kelamin jantan yang disebut sel sperma.

Alat perhiasan Bunga

1. Mahkota Bunga
Mahkota bunga mempunyai peranan untuk melindungi benang sari dan putik dari gangguan luar. Juga berfungsi untuk menarik serangga penyerbuk untuk mendekati bunga tersebut. Juga merupakan tempat hinggapnya setangga ketika menghisap madu yang ada pada bunga tersebut. 
2. Kelopak Bunga
Kelopak bunga ini berfungsi untuk melindungi bunga pada saat masih menguncup. Serta menarik perhatian serangga dan hewan agar proses penyerbukan terjadi. 

Jenis-jenis Bunga

- Bunga Lengkap
Yaitu bunga yang memiliki seluruh bangian bunga. Contoh kembang sepatu, mawar dan melati
-Bunga Tidak Lengkap
Yaitu bunga yang tidak memiliki satu atau lebih bagian bunga. Contoh bunga kelapa dan bunga salak. 
-Bunga Sempurna
Bunga yang memiliki putik dan benang sari dalam satu bunga. Atau diistilahkan kelamin ganda. Contohnya pepaya, kacang panjang dan padi. 
-Bunga Tidak Sempurna
Bunga yang hanya memiliki 1 jenis kelamin saja. Misalnya putik saja atau benang sari saja.
Penyerbukan yaitu proses terjadinya peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Setelah melalui proses itu maka akan terbentuklah bakal buah atau bakal biji. Dari sinilah sehingga terbentuk individu baru. Dari proses ini yang sangat dibutuhkan adalah keunggulan sel jantan dan sel betina. Diharapkan keberhasilan yang diharapkan adalah kualitas maupun kuantitasnya. Kuantitas adalah banyaknya hasil yang diperoleh dari perkawinan tersebut. Misalnya bagaimana menghasilkan padi minimal 8 ton perhektarnya. Yang tak kala pentingnya juga adalah kualitas. Dengan kualitas hasil akan memberikan nilai yang besar. 

Komentar

Postingan Populer