Kemangi Dapat Mengendalikan Hama Tanaman

Gambar Kemangi

Gambar Kemangi

Kemangi memiliki manfaat yang cukup beragam baik untuk manusia maupun dalam bercocok tanam. Kemangi memiliki peranan yang sangat baik untuk mengendalikan hama tanaman diantaranya hama ulat dan kutu. Sangat baik untuk mengendalikan hama hama Plutella xylostella untuk tanaman kubis. Pemberian secara rutin dan tepat bisa mengusir dan membunuh hama tersebut.

Kemangi tidak membahayakan manusia maupun lingkungan. Kemangi tidak merusak tanaman walau dosis lebih. Lain halnya pestisida kimia dimana memiliki dampak kepada lingkungan terutama air dan tanah, imunitas hama dan bisa menyebabkan ledakan hama. 

Penggunaan pestisida alami merupakan langka untuk memberantas hama dan penyakit dengan cara aman. Langka ini merupakan bagian dari PHT (pengendalian hama terpadu). Pengendalian hama terpadu merupakan suatu pengendalian hama yang memadukan berbagai cara pengendalian hama. Ajarannya yaitu pengendalian kimia adalah langka paling terakhir. Selama masih ada cara lain tidak boleh memakai kimia. Kecuali kalau sudah mencapai batas ambang batas baru menggunakan kimia. 

Penggunaan pestisida cemangi yang merupakan bagian dari pestisida nabati relatif aman bagi lingkungan dan tidak menyebabkan keracunan pada tanaman, tidak menimbulkan kekebalan hama. 

Adapun cara kerja pestisida nabati cemangi dan nabati lainnya adalah melalui sistem kerjanya sebagai berikut:

• Merusak perkembangan telur, larva dan pupa
• Pergantian kulit bisa dihambat
• Komunikasi antar serangga terganggu
• Nafsu makan serangga hilang
• Reproduksi serangga betina terhambat
• Menghambat perkembangan patogen penyakit.

Kemangi merupakan pestisida alami yg bisa mengusir kutu dan ulat. Cara pemakaian yaitu daunnya dikeringkan kemudian dimasak. Hasil rebusan disemprotkan langsung ketanaman yang akan kita atasi. Cemangi juga bisa dicampur dengan bahan-bahan organik lainnya. Contoh campuran seperti kunyit, cabe, tembakau, dan lain-lainya. Kesemuanya bisa direbus dan bisa juga divermentasi.