Agribisnis Jagung

Waktu masih kurang padi, jagung dijadikan sebagai makanan pokok. Dan sampai sekarang masih ada yang menjadikan jagung sebagai makanan pokok. Jagung juga merupakan makanan alternatif untuk penderita diabetes, karena kalori yang rendah. Sehingga sangat disarankan untuk penderita diabetes untuk mengkonsumsinya sebagai pengganti beras. 

Jagung memiliki beberapa manfaat selain makanan pokok. Dijadikan sebagai makanan cemilan seperti bubur jagung, kripik jagung, bassang, dan tentu saja masih banyak makanan cemilan yang lain. 

Jagung juga dijadikan sebagai industri makanan ternak seperti makanan sapi, bebek, ayam dan juga bahan untuk makanan ikan. Begitu pula daun damn batangnya juga dijadikan sebagai pakan ternak.

Selain itu jagung sebagai sumber minyak pangan dan sebagai bahan baku untuk pembuatan tepung maizena. Dan masih banyak lagi produk turunan yang bahannya adalah jagung. Misal untuk industri farmasi, kosmetik dan kimia.

Jagung merupakan tanaman yang bisa beradaptasi dengan suhu yang rendah dan suhu tinggi. Tetapi sebenarnya tanaman jagung lebih cendrung tumbuh pada dataran rendah dengan suhu hangat. Tanaman jagung menyukai cahaya matahari penuh. Apabila suhu dibawah 10 °C maka proses perkecambahan akan mengalami kegagalan.

Air merupakan kebutuhan yang fital untuk tanaman jagung. Kekurangan air pada masa awal pertumbuhan, pembungaan dan saat pengisian biji akan mengakibatkan penurunan hasil yang sangat signifikan.

Jagung tidak terlalu memilih-milih untuk tempat tumbuhnya asal saja ketersediaan air cukup dan perakaran bisa berkembang. Akar tanaman jagung tidak dalam sehingga saat pengolahan  jangan terlalu keras. Kebutuhan hara sangat penting untuk pertumbuhan jagung terutama nitrogen dan fosfor. Keasaman netral yaitu antara 5,0 - 6,5. Untuk tanah yang masam diperlukan pengapuran.