Buras Merupakan Makanan Khas Bugis Makassar

Sama halnya dengan ketupat, buras juga sangat populer di daerah Bugis Makassar.  Buras terbuat dari beras santan dan bumbunya kemudian dibungkus dengan daun pisang. Tetapi pembungkusnya diikat dengan tali rapiah tipis.  Setelah beberapa jam dimasak dan akhirnya matang. 

Buras akan terasa enak aromanya kalau dimasak dengan menggunakan kayu.  Aroma kayu yang keluar memberikan rasa nikmat tersendiri. 

Buras lebih enak jika dicampur dengan masakan kari.  Sedangkan coto lebih nikmat kalau dicampur dengan ketupat.  Buras dicampur dengan santan dan garam sedangkan ketupat hanya pakai beras saja tanpa santan.  

Buras merupakan makanan perimadona yang hampir ada pada setiap orang saat lebaran idul fitri dan idul adha di Bugis Makassar. Pada hari H idul fitri dan idul adha, buras merupakan sajian utama setiap memasuki rumah.  Masakan ayam yang paling digemari di daerah Bugis dan Makassar adalah opor,  nasu likku,  palleko dan lainnya. 

Satu hari sebelum lebaran semua masyarakat Bugis Makassar membuat buras.  Paling tidak 4 liter untuk setiap rumah.  Pada hari H tidak ada yang memasak nasi,  tetapi diganti dengan buras.