Defenisi Pasca Panen
Panen merupakan hasil akhir dari proses fisiologis dan sifat kimia dari suatu produk pertanian. Siklus hidup tanaman dimulai dari biji/benih hingga menghasilkan buah dan selanjutnya panen. Selain dari benih ada juga perkembangbiakan lain seperti mencangkok, menempel, stek, kultur jaringan dll. Hasil akhir dari tanaman bukan hanya buah tetapi juga menghasilkan daun, umbi, biji, tepung dan lainnya. Ruang Lingkup pertanian
Tanaman biasanya dipanen apabila: 1. Sudah dirasa perlu untuk dikonsumsi. 2. Buah dipanen bila sudah mencapai masak fisiologis.
Maksudnya buah sudah matang. Akan tetapi tidak semua buah harus matang baru panen. Melainkan sesuai kebutuhan. Misal ada orang yang suka mengkonsumsi mangga mudah untuk rujak,ada untuk campuran ikan sebagai pengganti asam. Atau kebutuhan lain. Begitu pula buah-buah lainnya.
Suatu tanaman atau tumbuhan apabila sudah terlepas dari induknya maka masih terjadi proses fisiologis didalamnya. Misanya tanaman akan layu, atau bahkan ada yang membusuk setelah beberapa jam. Kelayuan terjadi karena terjadinya penguapan atau hilangnya kadar air dari tanaman. Dalam ilmu pertanian biasa kita kenal dengan transpirasi.
Apabila setelah panen tidak dilakukan pengolahan maka tanaman akan menjadi rusak. Tentu saja kerugian yang akan menimpa para petani. Supaya sayur tidak cepat layu maka biasanya pedagang memercikkan air. Dengan memercikkan air ke dalam sayuran makan sayuran akan segar kembali. Karena memang pada dasarnya proses metabolisme dalam tanaman masih berlangsung. Contoh masih berlangsungnya proses transpirasi atau hilangnya air. Dan begitupula apabila kena matahari masih terjadi fotosintesis.
Supaya proses fisiologis pada tanaman bisa dikendalikan dan membuat tanaman yang sudah panen bisa tahan lama maka ada beberapa tindakan yang perlu dilakukan. Pengolahan tersebut seperti pengeringan, pendinganan atau pembekuan, penggaraman, pembersihan, penyortiran, pengemasan dan penyimpanan.
Komentar
Posting Komentar