Hama Kutu daun dan Hama Thrips Pada tanaman cabai

Tanaman cabai merupakan tanaman yang sangat digemari oleh masyarakat kita. Akan tetapi permasalahan yang sering  muncul adalah banyaknya kendala yang dihadapi petani saat menanam. Kendala yang paling besar adalah hama dan penyakit. Tanpa penanganan yang tepat tentu akan menimbulkan kerugian yang besar. 
foto cabai keriting

Pada tulisan kali ini kami akan membahas kutu daun dan kutu apiks. Kedua jenis kutu ini menyerang daun tanaman dengan cara menghisap cairannya. Dengan demikian menyebabkan proses fotosintesis terganggu. Karena fotosintesis terganggu menyebabkan buah cabai tidak bisa tumbuh secara maksimal. 

Kutu Daun


Ada dua jenis kutu daun yang sering menyerang tanaman cabai diantaranya Aphiks sp dan Myzus persicae dengan cara menghisap cairan yang terdapat pada daun. Hal ini bisa menyebabkan daun menjadi kering. 

Umumnya hama ini menyerang pada musim kemarau dengan menyerang pada bagian pucuk dan daun yang masih muda. Yang menyerang adalah ninfa dan imago. Gejala serangannya mengerut, melingkar dan kriting. Tentu saja hal ini akan membuat tanaman kita menjadi kerdil. 

Disamping itu kutu tersebut mengeluarkan lendir atau cairan yang rasanya manis. Hal ini akan mengundang datangnya semut dan cendawsn atau jamur berbahaya. Serangan oleh jamur jelaga tersebut bisa menyebabkan tanaman menjadi kering. Ini juga bisa menyebabkan kualitas buah menjadi sangat berkurang. 

Pengendalian bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu dengan cara teknis seperti jangan menanam berdampingan dengan tanaman melon, semangka dan kacang panjang. Hal ini karena ketika tanaman ini sangat disukai oleh kutu daun. 

Pengendalian secara kimia yaitu dengan menggunakan insektisida. Jenis insektisida yang cocok seperti fipronil atau diafenthiuron. Dan penyemprotan hendaknya dilakukan sore hari.

Thrips


Hama trip merupakan fektor penyebab datangnya penyakit lain yang bisa merusak tanaman cabe. Tanaman yang diserang oleh kutu aphiks akan terlihat seperti garis-garis keperakan, ada bercak kuning dan kecoklatan. Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan cabe menjadi kerdil. Hal ini kalau dibiarkan menyebabkan daun tanaman menjadi kering. 

Pengendalian hama Thrips bisa dengan secara teknis yaitu dengan memanfaatkan musuh alami seperti kumbang dan kepik. Pemakaian mulsa perak dan menjaga kebersihan kebun. Disampin itu harus dilakukan rotasi tanam setiap musim. 

Pengendalian secara kimia yaitu dengan menyemprot dengan insektisida yang berbahan aktif fipronil dan juga dilakukan sore hari. 

Komentar

Postingan Populer