Potensi perikanan di Indonesia

Amran. Potensi perikanan di Indonesia  sangat luar biasa besarnya. Baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Hal ini didukung oleh luasnya lautan yang mengelilingi pulau-pulau yang ada. Jumlah pulau di Indonesia  17.380 pulau data tahun 2024 dan terkadang terbentuk pulau baru.  Kita ketahui luas lautan jauh lebih besar dari daratan. 

Luas lahan budidaya perikanan terdiri dari jutaan hektar dan begitupula luas daerah lautan untuk menangkap ikan begitu luas. 

Oleh karena itu perlu pemanfaatan lautan dan lahan budidaya untuk pengembangan perikanan  lebih lanjut. Dalam pengembangannya harus memperhatikan ekologi lingkungan. Artinya menangkap ìkan secara lestari. 

Dari beberapa literatur Indonesia selalu konsisten menempati urutan ke-2 atau ke-3 sebagai penghasil ikan terbesar di dunia. Yang menempati urutan pertama adalah China. Hal ini karena China secara masif membudidayakan ikan secara konsisten. Dan China selalu menemukan cara membudidaya ikan yang modern. Sekiranya negara kita mampu seperti China maka bukan tidak mungkin Indonesia akan nomor 1. 

Nilai gizi ikan sangat baik dan sangat disenangi oleh sebagian besar penduduk dunia. Dan jika dibanding dengan produk lainnya maka makan ikan jauh lebih sehat. 

Sektor perikanan menyerap tenaga kerja lebih dari 50 % persen. Mulai dari industri makanan, kesehatan dan pengobatan. Ikan bisa dimakan mentah, bisa diolah dan sebagai bahan campuran makanan lain. Pengolahan seperti pengeringan, pengasapan, krupuk, penggaraman, dan lainnya. Kesemua itu bisa menyerap lapangan pekerjaan. 

Sebagai bahan renungan bagi kita Indonesia memiliki garis pantai yang sangat luas dan lingkungan yang sangat strategis. Tetapi terkadang kita masih kalau jauh dari China. Dan beberapa produk kita masih kalah bersaing dari Thailand. Oleh karena itu kita harus sadar dan membangkitkan kesadaran kita untuk memanfaatkan peluang itu.