Pengendalian Gulma Tanpa Pestisida

Gulma atau tanaman pengganggu merupakan musuh petani yang sangat berbahaya. Hal ini terjadi karena gulma menyerap unsur hara yang lebih  kuat jika dibandingkan dengan padi. Gulma memiliki kemampuan yang cepat untuk berkembang biak. Banyak petani yang merasa stres ketika berhadapan dengan gulma.

Beberapa petani yang saya temui di Maradda Kecamatan Kahu Kabupaten Bone mengatakan bahwa gulma sangat susah dikendalikan. Ada gulma yang sangat mirip dengan padi sangat susah dikendalikan. Ketika gulma itu tumbuh diselah-selah rumpun padi maka akan tumbuh dengan cepat. Bahkan kalau dibiarkan gulma itu akan mendominasi  rumpun tersebut. Akibatnya padi menjadi kurus. 

Petta Nu'mang dan Petta Aving mengatakan bahwa sawahnya sudah 3 kali disemprot tetapi rumputnya tetap tumbuh. Hal ini terjadi karena penanganannya sudah melewati batas toleran. Harusnya penyemprotan dilakukan saat benih gulma belum tumbuh. Karena gulma yang sudah besar sudah sangat susah dikendalikan. 

Lain halnya dengan sawah Petta Syahe rumput padinya sudah kelewatan. Sehingga diperlukan penanaman ulang lagi. 

Padi menjadi kurus karena adanya persaingan unsur hara. Disamping itu membuat kerapatan tanaman akan tinggi, sehingga sinar matahari tidak bisa tembus. Dengan demikian akan menyebabkan kelembaban menjadi tinggi. Rapatnya tanaman akan menjadikan berkembangnya hama dan penyakit. 

Adapun cara menekang perkembang biakan gulma yaitu dengan penggenangan air. Menggenangi sawah dengan air  bisa menekan pertumbuan gulma. Jadi ketinggian air selalu kita jaga. Air ini harus kita jaga sampai tanaman berumur 2 bulan. Kalau sudah lewat itu berarti padi sudah aman. Padi sudah cukup tinggi sehingga tidak memungkinkan rumput untuk berkembang.

Disamping itu petani harus rajin pergi mencabut rumput setiap hari. Minimal kita berada disawah 8 jam perhari. Jadi kita harus mengelilingi sawah dan mencari sawah yang bocor. Sawah yang bocor biasanya karena dilubangi tikus. Disamping itu gulma-gulma yang ada dipinggir sawah harus selalu dibersihkan. Tujuannya untuk menjaga agar air tidak banyak yang hilang.