Respirasi
Respirasi merupakan suatu proses yang terjadi pada mahluk hidup (tumbuhan) dengan cara memecahkan senyawa kompleks menjadi melekul sederhana dimana dalam prosesnya menghasilkan energi. Dalam istilah umum respirasi sama dengan bernapasnya tumbuhan. Jadi semua mahluk hidup ini bernapas termasuk tumbuhan. Jadi bernapasnya tumbuhan beda dengan benapasnya mahluk hidup lainnya. Respirasi merupakan kebalikan dari fotosintesis.
Diagram Alir Fotosintesis :
Cahaya
6CO2 + 6 H2O -----> C6 H12 + O6
KH air Klorofil gula oksigen
Proses respirasi terjadi dengan jalan memecah melekul gula sederhana menjadi karbondioksida, uap air dan energi. Proses ini terjadi dengan cara menyerap melekul oksigen yang pada udara bebas sehingga menghasilkan air atau H2O, dan karbondioksida atau CO2 dan energi. Proses ini sangat dibutuhkan oleh tumbuhan atau tanaman untuk tumbuh dan berkembang.
Perubahan kimia akibat prosesrespirasi meliputi degradasi protein, lemak dan karbohidrat yang kompleks menjadi melekul yang lebih sederhana. Perubahan fisik sebagai akibat perubahan kimia dapat kita lihat secara langsung seperti perubahan aroma, warna, aroma, tekstur/kekerasan dan flavor.
Apabila kita mau panen maka harus perhatikan kapan mau dikonsumsi. Sebab tanaman seperti buah atau sayuran setelah panen maka terjadi serangkaian perubahan seperti muda, tua, matang, layu hingga membusuk. Supaya sayur buah bisa bertahan lama maka perlu pengawetan. Salah satunya adalah menghambat respirasi. Dengan menghambat respirasi maka buah ataupun sayuran tersebut bisa bertahan lama.
Beberapa cara yang sering kita lakukan untuk menghambat proses respirasi adalah penyimpanan suhu rendah, pelapisan lilin, atau bahan kimia lain.
Sumber Bacaan :
Teknologi Pengawetan Pangan oleh Leni Herliani Afrianti, penerbit Alfabeta Bandung, 2008.
Teknologi Pengolahan Pangan, Enceng Sobari 2017, Lily Publisher
Komentar
Posting Komentar