Eceng Gondok Menutupi Sungai Jenneberang Adalah Dampak Pupuk Kimia

Eceng gondok merupakan tanaman yang tumbuh di air. Tanaman ini memiliki kemampuan terapung dan mampu mengambil unsur hara dari air. Dapat juga tumbuh di lumpur. Tanaman ini biasanya menutupi tempat-tempat seperti sungai, danau ataupun rawa. Tanaman ini akan tumbuh subur dan perkembangbiakan yang cepat. 
Salah satu tempat yang sering tertutupi oleh tumbuhan eceng gondok adalah sungai Jenneberang. Jenneberang merupakan sungai yang membelah Gowa dengan Makassar. Sungai ini sangat lebar yaitu sekitar 100 meter. Sungai ini merupakan sumber air minum, sumber pengairan dan juga tempat untuk memelihara ikan. Banyak petani membuat kolam ikan terapung. 

Kendala yang dihadapi adalah seringnya tumbuh eceng gondok. Pada musim kemarau terkadang didapati sungai tertutupi oleh eceng gondok. Eceng gondok yang menutupi sungai akan memberikan dampak pada ekosistem air. Kurangnya matahari yang tembus ke air menyebabkan kehidupan ikan akan terganggu. Misal ikan menjadi kerdil dan bisa saja menjadi mati. 

Penyebab Suburnya Eceng Gondok


Eceng gondok menjadi subur akibat air yang ditempati tumbuh juga subur. Artinya ketersediaan unsur nitrogen dalam air melimpah. Salah satu sumber nitrogen yang paling banyak dipakai oleh petani adalah urea. Urea yang dipupukkan oleh petani di sawah tidak semuanya diserap oleh tanaman. Menurut literatur bahwa urea yang dimanfaatkan oleh tanaman hanya sekitar 30 persen saja. 

Jadi sisanya 70 persen menguap, mengendap dalam tanah membentuk senyawa dan sisanya di bawah oleh aliran massa (air). Dan umumnya air mengalir ketempat yang rendah seperti sungai, rawa ataupun danau. Akibatnya pada tempat tersebut terkumpul sisa-sisa nitrogen yang hanyut. Dan itulah sebenarnya yang menjadi alasan kenapa enceng gondok tumbuh subur disungai, rawa dan danau. 


Komentar

Postingan Populer