Hubungan Antara Jarak Tanam Terhadap Hama dan Penyakit Tanaman Padi

Jarak tanam sangat berkaitan dengan masuknya sinar matahari ke tanah. Sinar matahari akan mempengaruhi kelembaban suatu tempat. Padi yang terlalu lembab bisa menyebabkan berkembangnya bakteri negatif atau virus disekitar tanaman padi. Baca Juga : Cara menangani gulma pada tanaman padi 

Dalam hal persaingan unsur hara juga akan terjadi pada tanaman yang terlalu padat. Tanaman yang terlalu padat bisa menyebabkan pertumbuhan individu pada rumpun padi tidak bisa maksimal. Hal ini terjadi karena unsur hara yang ada diperebutkan oleh setiap individu tanaman. Terjadinya perebutan tersebut menyebabkan sulitnya terbentuk anakan, sulitnya penguatan batang dan daun. 

Padatnya tanaman juga akan menyebabkan terhambatnya proses fotosintesis. Hal ini terjadi karena sebagian daun terlindungi oleh daun yang lain akibatnya fotosintesis tidak bisa maksimal. Padahal padi membutuhkan penyinaran matahari minimal 8 jam perhari. Kepadatan tanaman adalah penghambat terjadinya fotosintesis. 

Hubungan Hama dan Penyakit Terhadap Kepadatan Tanaman Padi


Tanaman padi yang terlalu padat bisa menyebabkan kelembaban yang tinggi. Kelembaban yang tinggi dengan sinar matahari yang kurang menyebabkan beberapa penyakit bisa berkembang dengan cepat. Salah satu contohnya jamur blas pada padi. Jamur ini akan berkembang kalau tanaman terlalu padat. Supaya tidak berkembang berlakukan jarak tanam yang baik misanya pola tanam legowo 2:1, 3:1,  4:1 dan lainnnya. Bisa juga jarak tanam 30 × 30 cm atau 30 x 20 cm. 

Tanaman padi yang terlalu padat menyebabkan serangga leluasa bersembunyi pada rumpun padi. Jarak tanam yang rapat menyebabkan kelembaban yang tinggi. Kelembaban yang tinggi tersebut membuat serangga mudah menetaskan telurnya. Jarak tanam yang renggang menyebabkan serangga tidak ada tempat untuk sembunyi. Walaupun ada yang sembunyi tetapi masuknya sinar matahari membuat para serangga akan menjauh. Minimal pada siang hari dia tidak leluasa untuk merusak. 

Begitu pula hama tikus pada siang hari tidak aman untuk merusak karena dia akan kelihatan oleh pemangsa saat berkeliaran. Bahkan kalau padi terlalu pada biasanya tikus menyerang juga pada siang hari dan bahkan membuat sarang dipertengahan sawah. Baca juga : Hubungan antara gulma dengan produksi tanaman padi 

Kesimpulan


Padi yang terlalu padat akan menyebabkan hama penyakit akan berkembang biak dengan mudah. Begitupula persaingan memperebutkan unsur hara akat ketat dan yang paling penting adalah saat pemeliharaan akan sulit dilakukan. 

Komentar

Postingan Populer