Manfaat Kulit Kayu Tammate

Kayu tammate biasa kita kenal dengan nama kayu kudo atau kayu jawa. Dalam bahasa bugis disebut kalimbajo. Kayu kudo atau kayu temmate memiliki nama latin Lannea coromandelica. Baca juga : Bahaya kelebihan pupuk urea pada tanaman padi

Kayu tammate termasuk tanaman yang bisa tumbuh disembarang tempat. Dan bahkan ketika ditanam secara terbalik masih bisah tumbuh. Yang penting bersentuhan dengan tanah dia masih bisa tumbuh. Salah satu sebabnya adalah karena pohon tammate memiliki kulit yang tebal dan bisa beradaptasi dengan kekeringan dengan cara menggugurkan daunnya. Tujuan pengguguran daunnya adalah untuk mengurangi penguapan. 

Manfaat Kayu Tammate

Kayu tammate memiliki banyak kegunaan  terutama manfaat kulit kayu tammate. Pada kulit kayu tammate mengandung anti oksidan,anti bakteri dan anti Imflamasi. Dengan demikian apabila kita mengalami luka dan kemudian diberikan air perasan dari kulit kayu tammate maka ini akan menghambat infeksi dari bakteri. Sehingga dengan demikian ini mempercepat penyembuhan luka. 

Pada kulit kayu tammate juga mengandung flavenoid dimana berperanan untuk mencegah pendarahan. Kayu tammate memiliki anti oksidan yang tinggi sehingga dapat mencegah berbagai penyakit terutama jantung dan kanker. Kulit tammate bisa dijadikan sebagai obat luar maupun dalam. Pengobatan dalam dengan cara merebus kemudian diminum. Sementara untuk pengobatan luar seperti luka kulit cukup dikerok sedikit kemudian diperas airnya kemudian ditetesi pada luka. 

Kulit pohon ini juga sangat efektif untuk mengobati muntah dan diare. Umumnya penyebab dari diare adalah bakteri. Biasanya kalau kita salah makan bisa menyebabkan diare. Kayu tammate atau kayu jawa ini memiliki kandungan anti bakteri. Dengan meminum rebusan kayu tammate bisa membunuh bakteri dan menyembuhkan diare. Walaupun ada orang yang mengatakan bahwa dengan merebus bisa menghilangkan sebagian kandungan obat dan gizinya. 

Atau bisa kita minum perasan air dari kulit pohon tammate. Hanya saja kalau melakukan cara ini harus higienis. Misalnya saat pembuatan hendaknya cuci tangan dahulu dengan sabun. Dan air yang digunakan untuk mencampurnya adalah air yang sudah masak. 

Saya pernah membaca hasil penelitian yang mengatakan bahwa bakteri Staphylococcu aureus  bisa dihambat dengan pemberian ekstrak daun kayu jawa. Disamping itu kulitnya lebih-lebih besar lagi pengaruhnya. Bakteri Staphylococcu aureus merupakan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi pada kulit. Bakteri ini bisa hidup pada hidung, kulit maupun pembuluh darah. Bakteri ini bisa berpindah melalui interaksi pada manusia secara langsung. 

Beberapa infeksi yang ditimbulkan oleh bakteri Staphylococcus aureus adalah bisul, impetigo yaitu penyakit bisul yang menimbulkan ruam dan mengeluarkan cairan seperti madu, selulitis biasa terjadi pada telapak kaki dan telapak tangan saat terinfeksi mengeluarkan nanah. Saat terinfeksi juga menimbulkan gejalah seperti ruam, demam dan pembengkakan. Kalau sifatnya keracunan makanan  dapat menimbulkan mual, muntah, dehidrasi dan tekanan darah rendah.

Baca Juga : 

Manfaat kecambah toge untuk kesehatan manusia

Komentar

Postingan Populer