Cara Budidaya Buah Matoa

Dalam rangka mengembangbiakkan buah matoa maka kita harus mengetahui cara perkembangbiakannya. Secara umum perkembangbiakan tanaman dibagi menjadi 2 yaitu generatif dan vegetatif. Buah matoa dapat dikembangkan dengan 2 cara itu. 

Budidaya yang baik yaitu harus memperhatikan banyak faktor diantaranya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yaitu berkaitan dengan tanaman itu sendiri. Misalnya tanaman induk berbuah lebat, tahan terhadap hama maupun penyakit, tahan terhadap suhu yang ekstrim. 

Sementara faktor eksternal yaitu berkaitan dengan faktor luar seperti suhu, curah hujan, sinar matahari, kelembaban, ketinggian tempat, dan lain-lain. Kedua faktor itu harus diperhatikan sebelum menanam. Sebab kalau tidak tanaman tidak mungkin akan tumbuh dengan baik.


Adapun Cara Mengembangbiakkan Buah Matoa


Secara Generatif


Matoa memilki biji yang bisa dikembangbiakkan. Biji itu bisa ditanam secara langsung dan bisa ditanam dahulu dipolybag nanti setelah besar baru dipindah. Sebelum pembibitan atau penanaman secara langsung  maka kita harus mempersiapkan biji terlebih dahulu. Kaitan dengan pemilihan biji tersebut harus memperhatikan syarat supaya tanaman bisa tumbuh dengan baik. Berikut adalah syaratnya : 
  • Biji harus matang dan sempurna atau tidak ada cacat. 
  • Biji harus berasal dari indukan yang unggul misalnya induknya banyak buah, tahan terhadap hama penyakit. 
  • Sebelum biji ditanam atau dibibitkan harus dikeringkan terlebih dahulu supaya pada saat penanaman tidak tumbuh jamur. 
  • Lakukan dahulu perendaman anti jamur atau penyakit lainnya. 
Disamping itu kita harus juga menyiapkan tanah yang mau dijadikan tempat pembibitan. Intinya tanah yang mau dijadikan tempat pembibitan adalah tanah yang subur dan nantinya bisa dicampurkan dengan pupuk kompos atau pupuk kandang. Atau bisa juga ditambahkan sekam padi. Adapun perbandingannya yaitu 1 : 1 : 1. 

Sebelum bibit dipindahkan maka harus juga dilakukan pemeliharaan seperti penyiraman bibit, pemupukan, ataupun pemberantasan hama dan penyakit.

Secara Vegetatif


Buah matoa bisa juga dikembang biakkan secara vegetatif. Beberapa cara bisa dilakukan yaitu dengan mencangkok, menempel, stek, menyambung ataupun kultur jaringan. Semua cara di atas bisa dilakukan pada buah matoa. Hanya saja ketika melakukan vegetatif harus memperhatikan bibit dan batang atas. Batang atas yaitu indukan yang akan dikembangbiakkan. Indukan harus memilki sifat seperti banyak buah, tahan terhadap hama dan penyakit, dan berbagai sifat unggul lainnya. 

Demikianlah gambaran umum cara perkembangbiakan untuk matoa. Ini hanya sampai penyiapan bibit untuk dikembangkan. 

Syarat Tumbuh Matoa


Tinggi rata-raya 18 meter dengan diameter sekitar 100 cm. Buah matoa berbuah 1 kali dalam 1 tahun. Yaitu berbunga Juli hingga Oktober dan masak fisiologis setelah 3 - 4 bulan. 

Daun matoa dapat pada daerah sekitar 0 -  1200 mdpl. Tumbuh dalam tanah yang kering dan tidak tergenang dengan ketebalan tanah yang cukup. Membutuhkan curah hujan yang tinggi > 1200 mm/tahun. Tanaman ini mudah beradaptasi pada daerah kering dan basah. Tahan terhadap serangan hama maupun penyakit. 

Komentar

Postingan Populer