Cara Penanganan Padi Umur 14 HST Yang Terserang Penggerek Batang
Hama penggerek batang padi biasanya berasal dari kupu-kupu putih. Kupu-kupu putih bertelur menghasilkan hingga ratusan telur perekornya. Siklusnya berlangsung hingga 2 minggu dalam kondisi normal. Maksudnya kupu-kupu itu tidak ada gangguan. Ulat yang menyerang pada fase vegetatif disebut sundep dan yang menyerang saat generatif disebut beluk. Baca juga : Hama beluk dan sundep pada tanaman padi
Dalam menyerang yaitu merusak pangkal batang sehingga tanaman menjadi mati atau kering dan apabila dicabut maka batang akan tertarik. Untuk sundep yang menyerang pada usia muda biasanya padi masih bisa tumbuh tunasnya yang penting cepat melakukan tindakan pencegahan. Lakukan penyemprotan 3 kali berturut-turut selama 3 hari dengan dosis 10 - 20 cc pertangki (15 - 20 liter air). Setelah itu selanjutnya lakukan penyemprotan secara berkala atau paling tidak 7 hari sekali.
Begitu pula beluk harus diatasi dengan penyemprotan kimia secara rutin apabila sudah susah untuk dikendalikan. Beluk menyebabkan tanaman padi yang sudah berbuah tidak tidak terisi alias putih. Hal ini karena menyerang pada pangkal batang sehingga terpisah dari akar. Dan juga apabila ditarik maka malai akan ikut karena pangkal batang tadi sudah terlotong.
Apabila petani tidak melalukan pencegahan setiap minggu maka akan terjadi ledakan populasi dalam jangka waktu 2 pekan. Pestisida kimia merupakan salah satu cara yang efektif untuk mencegah hama tersebut.
Adapun cara yang terbaik yaitu menggunakan setengahnya dari dosis anjuran. Penyemprotan dilakukan setiap 1 minggu atau 7 hari. Kalau anjurannya 1 maka kita memakai setengahnya saja. Mulai dari pembibitan sudah harus menyemprot. Ingat setiap 7 hari sekali. Kalau dalam pembibitan umur benih 30 hari maka kita harus menyemprot 4 kali.
Kenapa 7 hari ? Karena daya tahan racun hanya 7 hari. Lewat dari 7 hari maka pestisida tersebut pengaruhnya sudah habis. Dengan demikian hama akan masuk dan bertelur. Dan apabila dibiarkan bisa saja wereng yang masuk akan bertelur dan mulai merusak padi.
Hilangnya pengaruh racun tersebut karena cahaya matahari, angin, air hujan dan penguapan. Supaya racun itu tidak berbahaya bagi kesehatan maka disarangkan mencampur dengan pupuk biomon. Pupuk biomon merupakan pupuk hayati yang bisa menetralisir racun yang disemprotkan ke padi. Dengan demikian ketika disemprotkan ketanaman maka akan aman, lagi pula racun yang diberikan dosisnya sedikit.
Kalau kita hitung mulai dari pembibitan hingga panen yaitu sekitar 4 bulan jadi totalnya 16 pekan. Tetapi perlu diingat bahwa pemberian pestisida di stop 10 hari sebelum panen. Cara Mengatasi Padi Rebah dengan pupuk biomon
Komentar
Posting Komentar