Budaya Syukuran Panen Di Parangbambe Galesong Takalar

Setiap tahun setelah panen diadakan pesta syukuran atas keberhasilan panen. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas karunia yang diberikan. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat adalah membuat makanan dari hasil panen. Mereka memasak dengan menggunakan bambu. Beras ketan dimasukkan kedalam bambu kemudian dibakar. Dan dikampung itu makanan ini dikenal "kaddo' bulo" artinya makanan dari bambu. Kalau di bugis dikenal dengan "lemmang". 
                              Kaddobulo
Kegiatan ini juga ditujukan untuk menjalin hubungan silaturahmi dengan keluarga. Keluarga yang selama ini jarang saling kunjung dan setelah panen mereka semua saling mengunjungi. Ketika mereka berkunjung mereka disajikan "kaddo'bulo" sebagai makanan yang disajikan. Adapun makanan pendamping seperti ayam, ikan, kelapa parut yang digoreng "bajabu-Bugis". Dan biasanya kalau pulang kita diberikan bingkisan berupa "kaddo'bulo". 

Menurut info yang kami dapat, keluarga akan merasa senang kalau banyak yang kunjungi. Makanya kalau kita melintas banyak orang yang memanggil kita singgah untuk sekedar menikmati sajiannya. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer