Cara Menjadi Petani Padi Sukses
Umumnya penduduk negara kita Indonesia adalah bertani. Dengan demikian petani kita mengandalkan pendapatan dari bertani. Apa yang dihasilkan dari bertani sebenarnya cukup menjanjikan. Hasil dari bertani tersebut merupakan kebutuhan hidup sehari-hari.
Tanaman yang paling banyak dibudidayakan adalah padi sawah. Padi merupakan makanan pokok yang musti dimakan setiap hari. Dan sebagai makanan pokok maka kita tidak nyaman kalau tidak makan dalam sehari.
Umumnya petani kita tidak sepenuh hati dalam menanan padi. Hal ini terjadi karena bertani dianggap tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Anggapan itu memang wajar karena kenyataannya memang demikian.
Sarana produksi seperti pupuk, racun dan lainnya semakin melambung dan tidak diimbangi oleh kenaikan harga pada saat panen. Dan setelah dikurangi biaya produksi ternyata hasilnya pas-pasan. Terkadang hanya disisakan untuk makan 3 bulan kedepan.
Petani biasanya mengutang kepedagang untuk mengurus padinya. Misalnya pupuk, racun, traktor dan lainnya diutang dahulu. Nanti setelah panen baru dibayar. Akan tetapi harga setelah panen dinaikkan lagi. Artinya 2 kali naik, naik karena diutang dan naik dari pabrik.
Berbagai kendala yang dihadapi oleh petani kita merupakan faktor petani untuk bersunggu-sungguh. Selain faktor di atas ada juga faktor seperti gabah saat panen turun harganya, tidak tahan lama bila menanam terlalu banyak.
Apabila dalam menanam hama dan penyakit susah dituntaskan. Terkadang racun yang disemprotkan seakan tidak mempan. Padi ditumbuhi rumput yang merusak. Serangan tikus juga sudah susah dikendalikan.
Memang tidak semua petani menghadapi kendala tersebut. Ada beberapa petani unggul bisa mengelolah sawah dengan baik. Hanya saja petani unggul juga tetap tidak bisa mengatasi masalah harga turun.
Bahkan negara kita mengimpor beras dari beberapa negara. Beberapa negara yang memiliki petani unggul dan betul betul bisa eksis seperti petani padi Jepang, petani padi Thailand, petani padi Vietnam dan petani padi China.
Untuk menjadi petani padi sukses dan petani padi cerdas maka harus mencontoh negara-negara yang sudah maju tersebut. Negara tersebut juga mendapat dukungan penuh dari pemerintahannya. Sehingga harga beras bisa dikendalikan.
Petani padi juga harusnya kembali keasas gotong royong. Artinya petani harus saling membantu antara satu dengan yang lainnya. Sebab sekarang antara petani satu dengan petani lainnya saling membantu tetapi harus ada biaya ongkos saat membantu.
Komentar
Posting Komentar