Cara Bertani Padi Secara Yang Baik Dan Benar

Bertani  baik dan benar yaitu dengan mengikuti langka-langka yang dilakukan oleh orang yang sudah sukses dalam bertani. Beberapa langka yang harus ditempuh diantaranya mulai dari pengolahan tanah sampai kepada panen. 

Pembibitan

Tujuan pembibitan yaitu untuk mempersiapkan benih yang nantinya akan dipindahkan kelahan sawah yang sudah siap ditanamami. Sebelum benih di tabur baiknya tanah tempat pembibitan diberi racun seperti puradan. Tujuan supaya benih padi saat ditanam tidak diganggu oleh hama. 

Disamping itu benih padi sebaiknya juga direndam bersama dengan fungisida dan pupuk perangsang seperti pupuk biomon atau pupuk super aci. Tujuannya supaya tumbuh subur. Didalam pembibitan harus juga dilakukan pemeliharaan seperti penyiraman, pemupukan, menjaga gulma,  dan serangga. Khusus pemupukan sebainya 1 kali saja dengan urea. Baca juga: Cara menjadi petani padi sukses 

Kalau pada pembibitan biasanya sudah ada serangga yang bertelur. Jadi sebelum menetas harusnya sudah dicegah dengan menyemprot pestisida setiap 1 minggu sekali. Dan dijaga agar saat dipindahkan hama penyakit sudah aman sehingga saat di lahan sudahbtidah terlalu berbahaya lagi. 

Kenapa saya katakan demikian karena banyak petani asal menanam saja tanpa memperhitungkan perkembangan hama penyakit nantinya. Baca : mengusir tikus dengan menutupi lubang tikus selanjutnya semprot dengan biomon

Pemindahan benih sebaiknya setelah benih berumur 15 hari hingga 20 hari. Tujuannya supaya saat dicabut akar belum terlalu kuat. Dan tidak terlalu tua saat ditanam. Karena benih yang sudah lebih dari 30 hari biasanya anakan sudah tidak bisa maksimal. 

Pemindahan Benih

Setelah lahan siap untuk ditanami maka selanjut ditanam secepatnya. Sebelum ditanam dilakukan pemberantasan keong. Sebab keong bisa menghabiskan benih padi kalau tidak diatasi. Penggunaannya sebaiknya dilakukan 1 hari sebelum tanam. Racun yang digunakan hendaknya yang tidak merusak ekosistem tanah tetapi hanya untuk keong saja. 

Lahan juga harus diberikan furadan bertujuan untuk mencegah serangan hama pada perakaran dan pangkal batang. Juga harus diberi herbisida yang bisa membunuh benih tumput atau gulma. Pemberian pencegahan yang tiga bahan diatas haru air dalam kondisi tidak terlalu banyak. 

Pemupukan

Pemupukan pada tanaman padi biÄ·asanya berbeda-beda setiap orang. Ada yang melakukan 3 kali dan ada juga cuma 1 kali. Biasanya yang melakukan 3 kali tidak menggunakan pupuk tambahan organik seperti PUPUK SUPER ACI, PUPUK BIOMON ATAU PUPUK BIOTANI PLUS. Adapun dosis pemupukan kami akan jelaskan secara khusus nantinya. 

Yang kami jelaskan kali ini hanya yang memupuk pupuk kimia 1 kali. Pemberian pupuknya 15 - 20 HST. Yang baik adalah pupuk urea dan poska. Perbandingannya yaitu 1 : 1, dan saat diberikan air harus dalam kondisi macak-macak. Tujuannya supaya pupuk bisa meresap sempurna. Nanti 2 atau 3 hari baru diisi lagi air. Kalau lahan tidak terlalu luar sebaiknya pemberian pupuknya jangan dihambur tetapi diberikan pupuk diantara rumpun-rumpun. Dosis pupuknya 1 Ha : 700 kg urea : 700 kg phoska. 

Pemeliharaan 

Penyemprotan insektisida dan fungisida sebaiknya 1 minggu sekali. Penyemprotan pertama 1/2 dosis karena padi masih kecil kecil. Penyemprotan selanjutnya bisa ditingkatkan dosinya yang penting tidak melebihi dosis anjuran. 

Setelah umur padi berumur 15 hst lakukan penyemprotan pupuk organik seperti pupuk BIOMON , pupuk super ACI, atau pupuk BIOTANIPLUS. Bisa dipilih salah satunya. Bila teman-teman ingin dapat info pupuk itu silahkan hubungi wa. 085397277984. Lakukan penyemprotan sampai padi sudah memiliki bulir yang sudah keras. Untuk mendapatkan hasil yang baik lakukan penyemprotan 7 hari sekali. Dan usahan air terjaga dan jangan sampai kering. Sebab kalau air kering bisa menyebabkan rumput akan tumbuh subur. 

Jarak Tanam

Dalam menanam yang paling perlu juga diperhatikan adalah jarak tanam. Jarak tanam jangan terlalu padat. Jarak tanam yang terlalu padat bisa menyebabkan tananaman: 

*Terjadi persaingan unsur hara, air dan sinar matahari

*Pertumbuhan akar dan batang terhambat

*Menyulitkan perawatan, seperti perawatan

* Muda terserang hama dan penyakit. Terutama hama tikus. 

Jarak tanam bisa dengan sistem tegel atau bisa sistem legowo. Sistem tegel yaitu seperti segi 4. Jarak tanam bisa di pilih seperti 30 × 20, 30 × 30 atau 30 x 40. Atau bisa juga sistem legowo seperti 2:1, 3:1, 4:1 tetapi yang umum dipakai adalah 2:1. Baca lebih lanjut tentang jarak tanam 

Sekian dan semoga bermanfaat. 



Komentar

Postingan Populer