Cara Mengendalikan Rumput Pada Padi

Salah satu yang bisa mengurangi produktivitas padi selain hama dan penyakit adalah rumput. Rumput bisa dikendalikan dengan penggenangan dan herbisida. Herbisida termasuk pestisida untuk mengendalikan rumput. Disamping penggenangan dan herbisida ada juga petani menggunakan cara fisik dengan cara mencabut rumput. Tetapi cara ini tidak efektif kalau memiliki lahan yang luas. Baca Juga : Manfaat urea pada tanaman padi

Penggenangan

Tujuan dari penggenangan adalah untuk menjaga agar rumput tidak tumbuh. Dengan penggenangan secara terus menerus bisa membuat rumput akan membusuk. Akan tetapi walaupun demikian benih rumput yang belum berkecambah saat penggenangan akan tetap tumbuh saat air tidak terjaga. Pada benih rumput biasa kita istilahkan dorman. Artinya benih mempertahankan diri saat kondisi tidak memungkinkan dan pada saat sudah menguntungkan akan tumbuh lagi. 

Jadi benih tumbuhan bisa  bertahan lama selama proses dormansi. Sebagai contoh rumah yang sudah ditempati bertahun-tahun dan ketika tidak ditempati lagi beberapa tahun terutama yang sudah tidak ada lagi atap disitu akan tumbuh lagi rumput. Rumput yang tumbuh tersebut kemungkinan berasal dari hasil biji dormansi.  

Penggunaan Pestisida

Pestisida untuk rumput kita istilahkan herbisida. Perpaduan antara penggenangan dengan herbisida akan memberikan hasil yang terbaik. Pemberian herbisida bisa dengan dua cara yaitu pra tumbuh dan pasca tumbuh. Pra tumbuh diberikan sebelum rumput tumbuh. Biasanya diberikan pada lahan sawah sebelum benih ditanam. Tujuannya untuk mencegah biji untuk berkecambah. 

Pasca tumbuh yaitu diberikan setelah beji berkecambah atau sudah besar. Cara ini sebelum disemprot maka air dikeluarkan terlebih dahulu. Dan setelah itu disemprot secara merata, selanjutnya setelah rumput layu atau kuning kira-kira 3 hari dilakukan penggenangan. Tujuan penggenangan supaya rumput hancur. 

Cara lain yaitu menyemprot rumput pada padi yang telah besar atau rumput rata dengan padi. Bisa juga dilakukan penyemprotan racun kontak seperti Demma 4. Pestisida ini hanya membunuh rumputnya saja dan padinya tidak rusak. Info dari salah seorang petani di Bontopajja, Barombong, Gowa mengatakan bahwa pemberian herbisida jangan terlalu banyak karena walaupun tidak membunuh padinya tetapi apabila memberi dalam dosis yang besar bisa menyebabkan padi rusak. Jadi sarannya misal demma 4 gunakan hanya 1 tutup botol saja. Jangan lebih dari itu. 

Baca juga : Cara membuat pupuk organik dari kacang tanah