Aplikasi Pupuk Biomon Pada Padi Daeng Talli Kalongkong

Pupuk organik hayati biomon  sudah tidak diragukan lagi tentang kehebatannya. Apalagi kalau petani yang menggunakan pupuk biomon adalah petani rajin. Para pengguna bisa meningkatkan hasil dari 5 ton perhektar menjadi 8 sampai 10 ton perhektar. Baca juga : Cara Agar tanaman padi  memiliki anakan yang banyak


Salah satu petani yang mampu melakukan peningkatan produksi adalah Dg. Talli. Beliau mampu meningkat hasil panennya hingga berkali lipat. Beberapa musim sudah melakukan uji coba biomon. Dengan caranya sendiri ataupun cara yang direkomendasikan oleh perusahaan.

Biomon merupakan pupuk hayati yang mampu mengolah lahan menjadi lahan subur. Mampu menfermentasi bahan an organik maupun organik. Sehingga biomon merupakan salah satu pupuk yang bisa dicampurkan dengan pestisida terutama insektisida, fungisida maupu virusida. Saat aplikasi memang kita menganjurkan mencampur dengan pestisida, sehingga petani tidak bekerja 2 kali. 

Apabila menggunakan biomon maka harus mengurangi pupuk urea. Sebab dengan menggunakan urea yang terlalu banyak akan menyebabkan padi rebah dan banyak buah yang kosong. Begitupula urea yang banyak menyebabkan organ tanaman menjadi lembek. Dengan demikian muda digigit serangga. 

Contoh Aplikasi biomon oleh Daeng Talli, Galesong, Takalar Sulsel: 

Cara 1. 

Untuk luas lahan 30 are menggunakan urea 30 kg sebelum tanam. Pemupukan kedua 20 HST dengan NPK 25 kg dan Urea 15 kg. 

Penggunaan biomonnya : Sebelum tanam ditambahkan 10 tutup biomon + Racun keong disemprotkan secara merata ke lahan yang sudah siap tanam. Penyemprotan susulan setiap 7 hari dengan 10 tutup biomon + 2 tutup pestisida. Kalau diperkirakan menyemprot sampai panen sekitar 7 hingga 12 kali semprot. Karena Daeng Talli menggunakan pestisida 2 tutup itu menurut saya terlalu banyak. Jadi saya sarankan 1 tutup saja pestisida @10cc. Hasil yang diperoleh dengan cara ini 44 karung dengan berat 55 kg per 30 are. 

Cara Kedua

Pupuk dasar sebelum tanam NPK 15 kg + Urea 15 kg. Pemupukan kedua juga 15 urea + 15 NPK dipupuk saat padi berumur 20 hari. 

Penggunaan biomon yaitu fermentasi biomon 10 tutup 2 kg urea + 3 kg NPK. Hasil fermentasi 2 gelas minuman mineral + 7 tutup biomon murni. Lakukan fermentasi hingga umur 20 hari dengan tetap setiap menyemprot dengan pestisida. 

Setelah 20 hari tidak pakai lagi sistem fermentasi melainkan biomon murni saja dan tetap mencampur pestisida. Hasil padi dengan sistem fermentasi yaitu 42 karung dengan berat 58 kg. 


Costumer Servis : 085397277984

Komentar

Postingan Populer