Cara Penanganan Hama Pada Padi
Hama yang paling sering menyerang tanaman padi adalah wereng dan penggerek batang. Kedua hama ini merupakan hama utama yang perlu diwaspadai. Sebab siklus penyerangan sudah dimulai sejak pembibitan hingga menjelang panen. Wereng menyerang padi dengan cara menghisap cairan pada tanaman padi sehingga padi menjadi kering. Penggerek batang menyerang dengan cara memotong bagian tanaman terutama bagian batang padi. Hama ini masuk ke dalam batang dan memakannya. Setelah beberapa hari tanaman padi menjadi kering. Kupu-kupu membawa penggerek batang dan kupu-kupu coklat yang membawah wereng.
Bagaimana cara mengendalikan hama supaya tidak menyebabkan padi gagal panen.
a. Pencegahan
Pencegahan dilakukan saat hama menyerang tanaman. Siklus hama biasanya berlangsung 8 - 12 hari. Siklus dimulai dari kupu-kupu-telur-ulat-kepompong dan kembali jadi kupu-kupu. Jadi setiap tahapan siklus harus diperhatikan. Kupu-kupu jangan dibiarkan bertelur, telur jangan sampai dibiarkan menetas, ulat jangan sampai merusak dan jadi kepompong serta kepompong jangan sampai jadi kupu-kupu.
Cara mengendalikan yaitu melakukan penyemprotan pestisida dengan dosis yang paling rendah setiap minggu. Umumnya pestisida kimia memiliki daya tahan paling lama 10 hari. Jadi dengan melakukan penyemprotan setiap minggu membuat hama tidak bisa berkembang.
b. Kurangi Penggunaan Pupuk Urea
Pupuk urea bisa menyebabkan bagian tanaman menjadi lembek dan hijau berlebihan. Petani biasanya memberi urea tanamannya sampai 3 kali. Misal untuk 10 are petani memberinya 1 zak @50kg. Padahal seharusnya cuma diberi 10 kg saja atau 1 kg per 1 are.
Seharusnya untuk 10 are hanya menggunakan 10 kg saja dan bisa dipakai 5 kali tetapi hanya dipakai 1 kali. Itupun hasil untuk padi yang berlebihan urea hasinya tidak maksimal karena biasanya padi rebah dan banyak yang kosong buahnya.
c. Jaga Jarak Tanam
Padi yang jarak tanamnya terlalu sempit bisa menyebabkan terjadi ledakan hama. Semakin padat tanaman maka akan semakin nyaman hama untuk sembunyi. Padatnya juga akan memudahkan hama untuk berlindah-pindah dari 1 tempat ketempat lainnya.
d. Jaga Kebersihan Sawah
Membersihkan sawah dari rumput baik yang ada diselah-selah padi maupun yang ada sekitar pematang. Biasanya hama saat disemprot terbang kepinggir untuk sementara. Baca juga : Cara meningkatkan padi biomon 2 kali lipat
Demikianlah cara menangani hama dan penyakit tanaman supaya tidak berkembang dengan pesat.
Komentar
Posting Komentar