Petani Cabe Merah Di Desa Langi

Setelah sekian tahun meninggalkan kampung halaman saya yaitu Desa Langi kecamatan Bontocani Kabupaten Bone. Yaitu kurang lebih 20 tahun. Banyak hal yang telah berubah. Mulai dari jalanan, lampu, rumah-rumah, dan perekonomian. 20 tahun lalu perekonomian sangat memprihatinkan banyak penduduk berada dalam garis kemiskinan.

Lampu yang dipakai waktu itu hanya lampu  minyak dan segelintir generator yang hanya dimiliki oleh orang tertentu saja. Begitupula tv, kendaraan motor dan sarana komunikasi sangat sedikit. 

Waktu itu petani hanya pokus pada tanaman jagung dan padi. Itupun hasil yang didapat hanya cukup untuk dimakan. Hanya petani yang memilik sawah yang luas  saja yang bisa menjual padinya. Bahkan terkadang beras susah untuk didapat. 

Setelah 20 tahun hampir setiap rumah memiliki motor dan beberapa sudah memiliki mobil.  Sungguh kemajuan yang luar biasa. Ditambah jalanan sudah dibeton dan aspal. Disungai sudah dibangun beberapa jembatan penyeberangan sehingga petani aman saat beraktivitas dissungai. 

Petani sudah menanam lombok yang bisa memberikan pendapatan besar. Sebagian besar petani menanam lombok. Sekarang ini lombok besar merupakan penghasilan utama. Penduduk berlombah-lombah untuk menanamnya dan umumnya menanam antara 1000 pohon hingga 10rb pohon per orang tergantung luas lahan.

Petani dimodali oleh pedagang pestisida dan membayarnya setelah panen. Dengan demikian petani bisa menanam sepuasnya tanpa memikirkan lagi biaya usaha tani. Walaupun harga turun petani tetap menanam cabe. Bisalnya beberapa bulan yang lalu harga cabe mencapai 50 ribuan perkilo tiba-tiba turun menjadi 2000 perkilo. Sungguh penurunan harga yang cukup signifikan. Itulah potret petani hebat. 

Beberapa penduduk juga sudah bergerak pada bidang peternakan dan perikanan. Misalnya peternakan ayam petelur dan peternakan sapi. Tentu saja ini juga akan menular kepetani lainnya. 

Hanya saja yang menjadi kendala adalah belum adanya pedagang yang langsung bisa membeli hasil panennya. Sehingga penjualan mereka tergantung dari petani diluar desa langi. 

Demikianlah sekilas petani didesa Langi Kecamatan Bontocani. Saya mengunjungi desa Langi Sekitar awal bulan 12 2022.

Artikel Lain : 

Manfaat dau siri untuk mengatasi serangan hama pada tanaman kita 

Mengusir tikus dengan menggunakan cabai

Pupuk cair cucian beras dan cara pembuatannya


Komentar

Postingan Populer