BUAH GADUNG DAN MANFAAT LAINNYA

 Diosc hispi 090103-5117 rwg.JPG

Gadung (Dioscorea hispida Dennst., suku gadung-gadungan atau Dioscoreaceae) tergolong tanaman umbi-umbian yang cukup populer walaupun kurang mendapat perhatian. Gadung menghasilkan umbi yang dapat dimakan, namun mengandung racun yang dapat mengakibatkan pusing dan muntah apabila kurang benar pengolahannya. Produk gadung yang paling dikenal adalah dalam bentuk keripik meskipun rebusan gadung juga dapat dimakan. Umbinya dapat pula dijadikan arak (difermentasi) sehingga di Malaysia dikenal pula sebagai ubi arak, selain taring pelandok.
Di Indonesia, tumbuhan ini memiliki nama seperti janèng (Aceh), bitule (Gorontalo), gadu (Bima), gadung (Bali, Jawa, Madura, Sunda) iwi (Sumba), kapak (Sasak), salapa (Bugis) dan sikapa (Makassar).

Gadung merupakan umbi yang dapat dimakan, namun juga Gadung merupakan umbi yang mengandung racun yang dapat mengakibatkan pusing, muntah bahkan kejang kejang, apabila kurang benar proses pengolahannya.
Baca :

Hasil olahan Gadung yang paling dikenal adalah keripik Gadung meskipun rebusan gadung juga dapat dimakan. Umbinya dapat pula dijadikan arak dengan melalui tahap fermentasi.
Di dalam Umbi gadung terdapat zat Alkaloid yang disebut Dioscorin (C13 H19 O2N), dimana apabila zat ini terkonsumsi dalam tubuh walau dalam kadar yang rendah sekali akan menyebabkan pusing. Sepotong umbi sebesar apel cukup untuk membunuh seorang pria dalam waktu 6 jam. Efek pertama berupa rasa tidak nyaman di tenggorokan, yang berangsur menjadi rasa terbakar, diikuti oleh pusing, muntah darah, rasa tercekik, mengantuk dan kelelahan.
Ada dua macam teknis cara menghilangkan zat Alkaloid atau racun tersebut pada umbi Gadung, agar bisa aman apabila diolah menjadi makanan.
Cara Pertama 
  • Ambil umbi gadung secara hati­ hati agar tidak terluka
  • Potong  umbi  menjadi  beberapa  potong  dengan menggunakan pisau yang tajam.
  • Lumuri  luka  bekas  potongan  tersebut  dengan  abu  dapur, dan biarkan atau simpan selama 24 jam.
  • Kemudian  kupas  kulit  potongan  umbi  gadung  tersebut hingga bersih.
  • Cuci  potongan  gadung  yang  telah  dikupas  dalam  air mengalir.
  • Masukkan  potongan  umbi  gadung  ke  dalam  keranjang dan segera rendam dalam air garam selama 2 – 4 hari.
  • Angkatlah  dan  tiriskan  potongan­potongan  umbi  gadung tersebut dari air garam, lalu cuci dengan air gula.
  • Selanjutnya, jemur potongan­potongan  umbi  gadung  di bawah sinar matahari.
  • Ulangi perendaman dalam air garam, pencucian dengan air gula dan penjemuran hingga 2 ­ 3 kali agar racun dioscorin benar­benar hilang.
Cara Kedua :
  • Kupas kulit umbi Gadung yang masih segar sehingga bersih.
  • Potong umbi gadung tipis­tipis, lalu lumuri dengan abu kayu (abu dapur)
  • Jemur umbi gadung yang telah dilumuri abu kayu tersebut hingga benar­benar kering.
  • Rendam umbi gadung tersebut dengan air bersih yang mengalir selama 3 – 4 hari.
  • Tiriskan umbi gadung tersebut, lalu cuci lagi dengan air garam.
  • Angkat dan jemur umbi gadung hingga benar­benar kering.
Untuk mendapatkan kepastian bahwa umbi gadung sudah tidak beracun, dapat dicobakan kepada ternak. Apabila ternak yang memakan umbi gadung tersebut tidak menunjukkan gejala apa­apa, berarti umbi gadung tersebut sudah tidak mengandung racun. Namun sebaliknya apabila ternak yang memakannya menunjukkan gejala pusing­pusing berarti umbi gadung tersebut masih mengandung racun, oleh karena itu prosesnya perlu diulang kembali mulai dari perendaman diair hingga terakhir. 
Meskipun Umbi Gadung ini berbahaya apabila tidak mengetahui cara pengolahannya, ada banyak manfaat dan kegunaannya untuk pengobatan beberapa penyakit antara lain:
  • Keputihan.
  • Kencing manis.
  • Kusta.
  • Mulas.
  • Nyeri empedu.
  • Nyeri haid.
  • Radang kandung empedu.
  • Rematik (nyeri persendian).
  • Kapalan (obat luar).
Gadung mempunya khasiat sebagai senyawa : antispasmodic, Anti-kelelahan, Anti-inflamasi, Chologogue, estrogenik, Hypocholesterolemic

Manfaat Umbi Gadung dan Kandungan Bahan kimia tanaman

Aluminium,  asam askorbat-,  Ash, Beta-karoten,  kalsium,  Chromium,  Cobalt,  Dioscin, Dioscorin,  diosgenin,  Besi,  Magnesium,  mangan,  Niacin,  Fosfor,  Kalium,  Protein, Riboflavin,  Selenium,  Silicon,  Sodium,  Thiamin, Timah, Seng. 

SUMBER : 
http://anekakeripikmalang.com/2011/09/27/manfaat-umbi-gadung-dan-bahayanya-serta-cara-pengolahannya-yang-benar/
https://id.wikipedia.org/wiki/Gadung

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer