Beras ketan merupakan salah satu sumber karbohidrat yang cukup baik. Hanya saja beras ketan diproduksi dalam jumlah sedikit. Beras ketan hanya diproduksi dalam bentuk sampingan. Tidak sama dengan beras konsumsi.
Beras ketan sebenarnya merupakan sumber gizi yang sangat baik. Dan bahkan bisa dibuat menjadi produk olahan. Produk olahan yang kami maksud adalah Tape beras ketan. Tape merupakan hasil vermentasi yang memiliki kadar protein yang cukup tinggi. Dimana fungsi protein dalam adalah membangun bagian tubuh seperti memperkuat otot, meningkatkan imun tubuh dan lainnya.
Salah satu metode yang sering dilakukan untuk meningkatkan nilai gizi dari tape adalah penambahan enzim bromolin. Bromolin merupakan enzim proteolitik yang dapat menghidrolisasi dan asam amino yang larut dalam air.
Nenas
Nenas mengandung vitamin A, C, dan betakaroten, kalsium, fosfor, magnesium, besi, natrium, kalium dan enzim bromolim.
Tape Ketan Hitam
Tape merupakan makanan vermentasi yang sangat baik untuk pencernaan dan memperbaiki kekuatan otot dan kesehatan tubuh. Ketan hitam sangat baik untuk mencegah berbagai penyakit, menjaga kesehatan kulit, meningkatkan ketahanan tubuh, detoksifikasi, dan mengembalikan fungsi organ maupun metabolisme tubuh.
Pengaruh Peningkatan Kadar Protein Tape Beras Ketan Hitam dengan Penambahan Sari Buah Nenas
Dalam penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa uit makassar dengan perlakuan Po: 0.5 kg tape ketan hitam tanpa sari buah nenas, P1. 0.5 kg : 25 ml sari nenas, P2 : 0.5 : 50 ml dan P4. 0.5 kg : 75:ml.
Protein
Dari hasil penelitian perlakuan P4 memberikan protein yang tertinggi. Hal ini dapat disimpulkan bahwa enzim bromolim yang terdapat pada nenas bisa meningkatkan kadar protein. Semakin tinggi enzim bromolinnya maka protein juga akan tinggi.
Sumber :
Salesius Jemahu (14.301.060), 2021. Peningkatan kadar protein tape beras ketan hitam dengan penambahan sari buah nenas, dibimbing oleh Amran, SP, MSi dan Rosmiati, SP., MSi. Fakultas Pertanian Universitas Indonesia Timur
Cp. 085397277984
Komentar
Posting Komentar