Testimoni Penggunaan Pupuk Super ACI Pada Padi

Daeng Ngemba salah satu petani di Kampung Beru Di panciro Bajeng Gowa. Bibit padi yang digunakan adalah bibit trisakti. Pemberian pupuk super aci dilakukan 2 kali yaitu saat padi berumur 30 hst dan umur 50 hst. 

Hasil panen menunjukkan bahwa panennya lebih cepat dari padi pada umumnya. Hanya lebih dari 2 bulan yaitu sekitar 2 bulan 15 hari. Pupuk super aci berfungsi untuk memperbanyak anakan dan memperkuat batang.

Hanya saja daun padi yang menggunakan pupuk aci biasanya tidak terlalu hijau. Daunnya tidak kuning dan tidak hijau. Dalam bahasa Makassar disebut tarring, bahasa jawa karoyo-royo. Beberapa petani tidak menyukai daun seperti itu, karena petani menginginkan daun yang hitam dan batang yang besar. 

Hasil akhir dari padi yang daunnya hitam dan batang besar biasanya rebah sebelum panen. Dan juga muda diserang oleh hama dan penyakit. Daun padi yang menggunakan aci kebalikannya yaitu tidak hitam dan juga tidak kuning. Dengan demikian tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Begitu pula batang keras sehingga tidak disukai tikus. Pupuk cair cucian beras dan cara pembuatannya, Sawah yang kecil tidak perlu pakai pestisida 

Luas lahan yang dimilikinya adalah 20 are. Hasilnya mencapai 22 karung, dengan berat 60 kg perkarungnya. Baru kali ini menghasilkan 22 karung. Sebelumnya hanya kisaran 15 karung hingga 18 karung. Berat sebelum pakai pupuk super aci hanya kisaran 50 - 55 kg perkarungnya. Bila teman- teman membutuhkan pupuk super aci silahkan hubungi https://wa.me/+6285397277984/