Pestisida Organik Untuk Ulat Hijau

Salah satu ciri tanaman yang terserang ulat adalah daun menjadi berlubang. Juga ditandai oleh adanya faces (kotoran hitam menempel pada daun). Ulat biasanya melubangi daun pada malam hari. Dan kalau hal ini tidak diatasi secepatnya maka tanaman akan turun kualitas. 

Daun merupakan tempat untuk terjadinya proses fotosintesis. Daun yang berlubang-lubang menyebabkan proses fotosintesis menjadi berkurang. Akabatnya pertumbuhan tanaman akan terhambat. 

Berbagai cara yang dilakukan untuk mengatasi hal ini diantaranya menggunakan pestisida. Pestisida merupakan zat kimia untuk memberantas pengganggu tanaman. Khusus untuk pengganggu tanaman yang berlubang biasanya disebut insektisida (serangga). Serangga meletakkan telur dan menetas. Larva itulah yang merusak tanaman. 

Tanaman yang sering diserang seperti kubis, daun kacang, sawi dan lainnya. Adapun bahan organik yang bisa kita gunakan adalah daun tembakau atau bisa juga tembakau yang sudah jadi. Baca juga : Cara pengendalian hama dan penyakit tanaman

Cara pembuatannya adalah dengan memasak daun tembakau tersebut sampai larutan nikotin menjadi bercampur. Setelah itu air hasil rebusan tembakai dipakai untik menyemprotkan tanaman sasaran. Ramuan ini menyebabkan ulat hijau menjauh dan melindungi gigitan ulat pada daun tersebut. 

Lakukan penyemprotan maksimal 1 kali satu pekan. Bisa dilakukan pada pagi atau sore hari. Tetapi sebaiknya dilakukan pada sore hari karena biasanya aktivitas ulat lebih dominan dimalam hari. Baca :Perbedaan antara hama dan penyakit pada tanaman