Bakteri PGPR Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Saat ini kondisi tanah pertanian semakin rusak karena penggunaan bahan-bahan kimia yang semakin hari semakin meningkat. Tentu saja hal ini akan memberikan dampak yang sangat besar kepada lingkungan. Salah satu dampaknya adalah rusaknya biologi tanah,  yang menyebabkan tanaman tidak bisa tumbuh secara maksimal. Hal ini terjadi karena banyak mikrorganisme mati akibat  penggunaan pupuk kimia dan pestisida kimia. Segera gunakan pupuk organik agar tanah tidak semakin rusak

Flickr

Kalau hal ini dibiarkan berlanjut akan memperparah kerusakan tanah lain seperti prositas tanah rusak, tanah menjadi keras dan tanah tidak bisa lagi menumbuhkan tanaman kecuali diberikan pupuk kimia. Sementara saat ini pupuk kimia juga semakin langka. Sementara petani sangat bergantung kepada pupuk tersebut. Baca : Cara Membuat Bakteri PGPR atau Memperbanyaknya

Salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk memperbaiki tanah adalah dengan menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). PGPR adalah bakteri yang hidup pada perakaran tanaman. Bakteri tersebut tumbuh secara berkelompok disekitar perakaran tanaman yang dapat memicu pertumbuhan dan perkembangan tanaman dan juga bisa meningkatkan ketahanan tanaman dari serangan jamur atau  bakteri patogen. 

Bakteri PGPR mampu mengikat nitrogen bebas yang ada di udara yang dapat mengubah Nitrogen bebas tersebut menjadi amonia selanjutnya ditransfer ketanaman sehingga menjadi subur. Bakteri pada akar tersebut juga mengandung berbagai unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Beberapa unsur hara yang terdapat pada akar diantaranya besi, fosfor atau belerang. Tentu saja bukan hanya itu tetapi masih banyak lagi unsur hara lainnya. Sebab tanaman untuk tumbuh maksimal maka dibutuhkan minimal 16 unsur hara. Disamping unsur hara PGPR juga mengandung hormon pertumbuhan tanaman. 

Dari araian di atas maka kami dapat mempertegas manfaat dari PGPR adalah memperbaiki perakaran tananman, merangsang pertumbuhan akar, daya kecambah benih menjadi meningkat, meningkatkan produksi dari buah,  dan yang paling penting adalah menjaga tanaman dari serangan hama yang ganas seperti layu atau busuk akar,  batang sampai buah.  Baca juga : Pupuk organik biotani plus dan kandungannya

Beberapa bakteri yang berperanan pada PGPR adalah bakteri antagonis seperti Pseudomonas yang merupakan kelompok bakteri seperti fluorescens, Bacillus, Streptomyces dan ada juga bakteri Azospirillum, Azotobacter, Pantoea. Semua bakteri itu bersifat antagonis yang mana menghasilkan antibiotik sehongga tanaman kebal dari serangan penyakit tanaman. 

Oleh : Amran, S.P., M.Si                                   085397277984

Komentar

Postingan Populer