Cara Mengatasi Pupuk Yang Mahal dan Langka

Hampir semua petani yang saya temui selalu mengeluh tentang kurangnya pupuk kimia yang ada dipasaran. Bahkan ada petani yang mencari kemana-mana tetapi tetap tidak mendapatkan apa-apa. Yang tersedia hanyalah pupuk yang non subsidi yang harganya sangat tinggi. Segera gunakan pupuk organik agar tanah tidak semakin rusak

Umumnya petani yang dipersiapkan untuk menghadapi musim tanam adalah pupuk kimia. Karena pikiran mereka tanpa adanya pupuk kimia maka mustahil untuk berhasil dalam menanam. 

Tetapi kenyataan dilapangan ada petani yang mendapatkan pupuk, tetapi kenyataan hasilnya juga tidak maksimal dan bahkan hampir sama hasilnya dengan petani yang kekurangan pupuk. Permasalahan itu terjadi karena petani beranggapan bahwa pemberian pupuk kimia akan sangat membantu melipat gandakan hasil. Itulah sebabnya banyak petani yang memupuk secara berlebihan. Tetapi kenyataan dilapangan padi mereka mengundang banyak hama dan penyakit. 

Perlu anda ketahui bahwa pemberian pupuk kimia secara berlebihan bisa menyebabkan kerusakan tanaman. Karena kita ketahui bahwa pupuk kimia umunnya kandungan unsur haranya minim. Dan satu jenis pupuk terkadang cuma mengandung 1 unsur hara saja. Contohnya urea kandungannya unsur Nitrogen (N). Nitrogen umumnya hanya untuk memicu pertumbuhan vegetatif saja. Bagaimana jadinya kalau petani hanya menggunakan pupuk urea saja. Kenyataan ada beberapa petani memang hanya menggunakan urea saja. Itulah sebabnya pertumbihan batang dan daun padi sangat subur. Subur tetapi rapuh nantinya buah tidak bisa menopang buah. Akibatnya saat menjelang panen padi rebah dan buah tidak berisi full. 

Tanaman bukan hanya membutuhkan 1 atau 2 saja unsur hara. Tanaman membutuhkan paling tidak 16 unsur hara. Tentu saja unsur hara yang sedikit tidak mampu meningkatkan hasil yang maksimal. Seandainya pupuk kimia diberikan bersamaan seperti urea, NPK, KCl, za dan lainnya itupun masih jauh dari cukup. 

Untuk melengkapi unsur hara tanaman maka diperlukanlah pupuk organik. Pupuk organik kaya akan unsur hara. Baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro. Disanping kaya unsur hara organik juga memperbaiki tanah. Karena pada pupuk organik terdapat berbagai jenis mikroba yang bisa mengurai organik dan mengaktifkan senyawa kimia yang terbentuk dari pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia selama ini tentu merusak tanah. Akibatnya tadah menjadi keras, mudah kering karena susah menyimpan air, dan terjadinya tumpukan bahan kimia yang berasal dari pupuk kimia. 

Berikut ini kami akan memberikan solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk dengan kembali bertani secara organik. Bertanik organik yaitu memanfaatkan organik yang ada disekeliling kita untuk dijadikan sebagai unsur hara tanaman. Dimana unsur hara itu disamping memperbaiki tananaman juga memperbaiki tanah. Dan hal yang paling penting adalah mengurangi serangan hama dan penyakit. 

Baca Tautan Dibawah: 

Memanfaatkan bakteri Trichoderma untuk memperbaiki tanah dan mencegah hama dan penyakit pada tanaman

Memanfaatkan bakteri yang terdapat pada akar tanaman untuk menjadi pupuk organik yang sangat baik untuk tanaman, ini juga bisa menekan hama penyakit

Membuat bakteri fotosintesis dimana bahannya sangat mudah dan cara pembuatannya sangat gampang

Cara membuat pupuk cair organik instan hanya 5 menit sudah bisa diaplikasi pada tanaman

Cara Membuat pupuk organik dari Micin dan susu dencow

Pupuk Biomon merupakan pupuk organik yang siap pakai bisa meningkatkan hasil sampai 2 kali lipat

Paket Teknologi pupuk organik Biotani yang bisa meningkatkan hasil pertanian 40 - 100 %. 

Pupuk Organik Super aci sudah terbukti mampu meningkatkan hasil pertanian 40 - 100 %

Cara membuat pupuk cair organik dari daun kelor

Disamping itu masih banyak lagi yang bisa kita lakukan seperti pupuk kompos, pupuk kandang dan lainnya. Demikianlah cara menangani pupuk kimia yang langkah. Semoga tulisan ini bisa membantu dalam meningkatkan hasil pertanian. 

Consultan : Amran, S.P., M.Si.

Wa. 085397277984

Komentar

Postingan Populer