Cara Pengendalian Hama Wereng Batang Coklat

Setelah kita mengetahui seluk beluk hama WBC dan virus kerdil, dengan melihat bahaya yang ditimbulkan terhadap padi kita. Maka perlu kita mencari langkah antisipasi supaya padi kita tetap bisa menghasilkan sesuai harapan. Kita ketahui bersama bahwa hama WBC ternyata bisa menyebabkan puso atau gagal panen. Baca juga: cara memberantas hama putih pada tanaman
Berikut ini langkah-langkah yang harus kita tempuh untuk membuat hama wereng bisa kita kurangi serangannya: 

Bertanam Serentak

Bertanam serentak akan menekan penyebaran hama WBC. Dengan bertanam serentak akan memberikan keuntungan tersendiri pada petani padi. Kentungan yang kami maksudkan adalah penyerangannya yang tidak berpusat pada satu titik memberikan keuntungan kepada petani secara umum. Maksudnya efek kerusakan tidak terlalu terasa kalau banyak ateal yang diserang beda kalau menyerang satu lahan saja (areal sempit).  

WBC biasanya bermigrasi mencari tempat dan tidak bisa dibatasi oleh sungai maupun laut. Mereka senantiasa mencari tempat dengan populasi yang tinggi untuk mencari tanaman muda untuk meletakkan telur. Bila areal migrasi sempit maka populasi WBC padat. Kepadatan populasi tentu saja kerusakannya akan lebih parah. Beda kalau serentak tanamnya dalam satu wilayah kepada WBC tidak terlalu akibat kerusakan tidak terlalu parah.

Dengan bertanam serentak juga akan memutus siklus WBC. Misalnya bertanam padi serentak keseluruh wilayah yang luas kemudian musim selanjutnya serentak menanam varietas lain lagi. Menyebabkan siklus perkembang biakan akan terputus seiring pergantian varietas apalagi mengganti tanan lain. Biasanya ada varietas yang disenangi WBC dan ada juga yang tidak terlalu disenangi.

Penggunaan Varietas Yang Tahan Hama

Ada varietas padi yang mudah diserang dan ada yang tahan hama. Jadi hendaknya kita harus berkomunikasi yang baik dengan pihak terkait untuk membicarakan masalah pertanian kita. Antara petani-penyuluh-penyedia benih-pemerintah dll harus ada kordinasi yang baik. Supaya bisa memberikan informasi kepada petani tentang varietas yang tahan hama tersebut. 

Penggunaan lampu perangkat

Wereng yang pertama datang keperangkat wereng makroptera baik betina maupun jantan yang sigatnya imigran. Posisi baik dipesemaian maupyn pada lahan meteka. Memasang lampu pada alat itu akan mengundang wereng untuk berkumpul terutama wereng imigram. Ketinggian alat sebaiknya 150 sampai 250 cm dari tanah. Dengan menggunakan alat ini bisa menangkap sekitar 400rb ekor permalam. Cukup banyak bukan? Wereng yang kita tangkap selanjutnya dimusnahkan. 

Waktu Pesemaian

Waktu pesemaian ditentukan oleh puncak weteng imigran yang tertangkap lampu perangkap. Jika datangnya wereng tidak tumpan tindih maka hendaknya pesemaian dilakukan 15 hari setelah puncak imigran.
Bila datangnya wereng dari generasi tumpan tindih maka terjadi 2 puncak. Pesemaian hendaknya dilakukan 15 hari setelah imigran ke 2.

Generasi 1 dituntaskan pengendaliannya. Puncak imigram awal sebagai generasi nol, maka 25 - 30 hari imago wereng coklat generasi 1, 25 hingga 30 hari kemudian generasi 2, 25 - 30 hari kemudian generasi 3.

Pengendalian wereng yang baik saat imigram makroptera generasi nol dan generasi 1 yaitu ninfa-ninfa yang muncul dari wereng imigran. Gunakan insektisida dengan bahan aktif pymetrozine, dinotefuran, jangan gunakan satu jenis pestisida secara terus menerus tetapi usahakan ganti secara berkala. Tujuannya supaya wereng tidak resistensi. Hendaknya pemberantasan dilakukan pada generasi satu atau paling lambat generasi 2. Karena generasi 3 tidak berarti ketika dikendalikan. 

Pengamatan atau monitoring hama wereng dilakukan 1 sampai 2 minggu sekali. Dengan mengambil 20 rumpun secara diagonal. Dengan melihat jumlah wereng perrumpun, jumlah musuh alami. 

Faktor yang harus diperhatikan ketika mau menyemprot: 

  • Sawah dikeringkan sebelum aplikasi baik yang disemprot maupun butiran
  • Aplikasi dilakukan kalau embun sudah habis jam 08.00 - 11.00 atau dilanjutkan sore hari.
  • Insektisida harus sampai pada batang padi
  • Tepat dosis dan jenis yaitu yang berbahan aktif pymetrozine dan dinotefuran.
  • Bila insektisida semprot yang digunakan tidak menpan maka pengendalian didobel dengan memberi insektisida sistemik melalui akar
Untuk pengendalian virus kerdil .

  • Sampai saat ini belum ada virusida yang bisa mengendalikan.
  • Kendalikan wereng coklat terutama makroptera/bersayap sampai serendah mungkin.
  • Kontak inokulum penyakit wereng dihindari 
  • Mencabut atau membenamkan inokulum penyakit kerdil hampa dan kerdil rumput.

Demikianlah sebagian cara yang dilakukan untuk mengendalikan WBC. Semoga bermanfaat. 

By. Amran 

Komentar

Postingan Populer