Perbedaan Antara Hama, Penyakit dan Gulma

Beberapa organime pengganggu tanaman  yang biasa kita dengar diantaranya : hama, penyakit dan gulma. Ketiganya mempunyai perbedaan baik ketika menyerang tanaman maupun secara fisik. Mari kita mengulas satu persatu.

A. Hama

Hama merupakan binatang pengganggu tanaman baik memakan sebagian maupun memakan secara keseluruhan. Binatang pengganggu ini ada yang besar dan ada yang kecil.
Baca juga ;
Contoh : 
  • Tikus menyerang tanaman padi, kelapa dll
  • Kumbang kelapa menyerang pucuk kelapa
  • Wereng menyerang padi
  • Kutu loncat menyerang lamtoro, petay
  • Walang sangit menyerang padi
  • Babi hutan menyerang tanaman umbi-umbian.
  • Dan lain lain
B.Penyakit

Penyakit merupakan organisme penggangu tanaman yang ukurannya relatif kecil atau bahkan tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Virus, bakteri  dan jamur adalah termasuk kategori penyakit. Ketiganya termasuk parasit karena mengganggu tanaman secara tidak langsung. Tetapi mengisap sari-sari tanaman. Juga merusak sistem metabolisme tumbuhan.
Adapun yang termasuk didalamnya diantatanya :
  • Penyakit rebah kecambah adalah penyakit busuk pada leher tanaman yang baru tumbuh akibat serangan jamur Phytium atau Rhizoctonia solani.
  • Penyakit embun tepung yaitu menyerang biji yang sedang tumbuh oleh jamur Perosnospora parasitica 
  • Penyakit CPVD (Citrus Vein Phoem Degeneration) menyerang pembulu tapis tanan jeruk oleh BLO (Bacterium Like Organism).
  • Penyakit ruas dan batang Pryculana oryzae.
  • Penyakit bulai tanaman jagung oleh jamur Sclerospora maydis
  • Dan lain-lain
C. Gulma

Merupakan pengganggu yang berasal dari tumbuhan. Rumput tidak mengganggu secara langsung. Karena jumlahnya sangat banyak maka juga akan merugikan petani. Caranya melakukan persaingan memperebutkan unsur hara. Akibatnya tanaman utama menjadi kerdil. 
Contoh : 
Alang-alang, rumput teki, eceng gondok, dll. Baca juga: Jenis-jenis pestisida untuk tanaman 

Itulah perbedaan ketiga organisme pengganggu tersebut. 

Komentar

Postingan Populer