Cara Membedakan Serangan Jamur, Bakteri dan virus Pada Tanaman

Sebagaimana kita ketahui bahwa  tanaman diserang oleh 3 kelompok organisme pengganggu tanaman. Organisme tersebut diantaranya hama, penyakit dan gulma. Hama dan gulma sudah bisa diketahui bagaimana ciri serangannya karena kasat dengan mata. Sementara penyakit tidak bisa diketahui efek serangannya karena tidak kasat dengan mata. Olehnya itu perlulah kiranya untuk mengetahui bagaimana perbedaan serangan bakteri, virus dan jamur.
Serangan jamur dan bakteri lebih muda dideteksi jika dibanding virus. Kenapa virus lebih sukar dideteksi? Virus memiliki ukuran yang sangat kecil dan jika menyerang tanaman gejala gangguannya mirip dengan gangguan fisiologis seperti kekurangan salah satu unsur hara. Jadi untuk membedakan apakah tanaman terserang virus atau kekurangan salah satu unsur hara, maka perlulah kiranya metode khusus, terutama perangkat mikroskop khusus untuk memastikan apakah diserang virus atau devisiensi pupuk (unsur hara).

Serangan yang ditimbulkan oleh bakteri dan jamur masih bisa diketahui dengan cara sederhana. Hanya dengan melihat gejala serangannya kita sudah bisa tahu apakah diserang jamur atau bakteri. Dengan demikian kita bisa mengambil langkah yang cepat untuk mengantisipasi serangan penyakit tersebut.

Contoh gejala serangan bakteri dan jamur pada beberapa tanaman seperti tomat, cabai, terong, melon, dimana pada awalnya sehat dan normal tiba-tiba layu mengering. Penyakit layu katena bakteri  (Pseudomonas solanacearum) dan layu jamur (Fusarium oxysporum). Jadi kalau mau memberantas penyakit karena jamur nama umum obat adalah fungisida. Sedangkan bakteri disebut bakterisida. Jadi tidak boleh meyemprot jamur dengan bakterisida . Dan begitu pula sebaliknya.

Ciri tanaman yang diserang bakteri baik yang menyerang akar, batang maupun buah akan terlihat serangannya misalnya mengeluarkan lendir dan berbau. Dan jika akar dicelup ke air maka akan seperti akar di dalam air. Perkembangan memakan waktu yang sangat cepat. Sehingga tanaman terlihat layu malam maupun siang. Contohnya kalau manusia seperti kurap kalau digaruk mengeluarkan lendir.

Pada jamar jika akar dipotong tidak mengeluarkan lendir dan tidak berbau. Dan begiru pula kalau dicelupkan tidak berasap. Proses penyerangannya memakan waktu lama. Tanaman yang diserang oleh jamur yaitu layu pada siang hari dan kembali segar pada malam hari. Pemberantasan dengan menggunakan Fungisida

Semoga bermanfaat

Komentar

Postingan Populer