Bintil Akar Pada Tanaman Legum

Tumbuhan ataupun tanaman membutuhkan nitrogen dalam melangsungkan kehidupannya. Nittrogen sangat dibutuhkan oleh tanaman dalam pertumbuhan vegetatif. Pertumbuhan vegetatif ini menentukan sehatnya tanaman ketika berkembang secara generatif nanti. Pertumbuhan awal ini sangat menentukan kualitas hasil tanaman dimasa mendatang.
Nitrogen bersumber dari  unsur hara yang terdapat pada tanah. Tanaman menyerap nitrogen tersebut. Akan tetapi setelah berselang sekian lama tentu saja nitrogen itu akan berkurang sedikit demi sedikit. Karena unsur hara diambil terus pada saat panen maka perlu upaya untuk mengembalikan unsur hara yang hilang tersebut. Berbagai upaya yang ditempuh untuk mengembalikannya. Salah satunya memberikan pupuk pada tanaman. 

Salah satu sumber nitrogen yang biasa diberikan adalah pupuk urea. Pupuk urea biasanya diberikan kepada tanaman pada saat pupuk dasar. Selain urea ada lagi sumber nitrogen yang terdapat pada tanaman legum. Biasanya terdapat pada akar tanaman berbentuk bintil. Bila akar tanaman legum dicabut maka bila diamati saat dibelah maka akan berwarna merah. Bintil tersebut mengandung nitrogen. Nama sumber nitrogen pada akar disebut Rhizobiun sp. Rhozobiun mengikat nitrogen dari udara.

Bintil akar yang tidak lain adalah bakteri saling bersembiosis dengan tanaman inang itu saling menguntungkan. Bakteri mendapatkan nutrisi energi dari inangnya. Sementara tumbihan mendapatkan nitrogen dari aktifitas bakteri. Bakteri itu menambatkan nitrogen pada akar tanaman kacang-kacangan tersebut. Bakteri-bakteri tersebut dijadikan sebagai nitrogen alami oleh para petani.

Tanaman legum tersebut terdapat pada tanaman kacang-kacangan. Contohnya kacang tanah, kedelei, mucuna, kacang merah, kacang koro, dan lain-lain. Sebagaimana kita ketahui bahwa sebenarnya udara itu mengandung 70% nitrogen. Akan tetapi nitrogen itu tidak bisa langsung diserap diudara. Inilah peranan N yang diambil oleh Rhizobiun dari udara selanjutnya diserap oleh tanaman melalui akar. Karena proses penyerapan nitrogen memang melalui akar lebih baik.

Sekian dan terimah kasih. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan Populer