Herbisida Rumpas 120 EW
Rumpas termasuk herbisida sistemik purna tumbuh. Berbentuk larutan pekat berwarna putih. Sistemik artinya tidak langsung layu setelah disemprot, kira-kira nanti setelah diserap oleh tanaman sekitar 1 minggu baru kelihatan hasil. Mulanya layu, kuning, kering dan akhirnya hancur. Cara mengusir tikus paling ampuh pada lahan persawahan
Rumpas Pengendali Rumput |
Herbisida ini dapat mengendalikan gulma pada pertanaman bawang merah, cabai, kacang hijau, kacang panjang, kacang tanah, kedelai, timun, nanas dan padi sawah. Rumput akan berhenti tumbuh setelah 3 - 4 hari dan mati total setelah 1 sampai 2 minggu.
Saat dilakukan aplikasi jangan terlalu banyak dosisnya. Dosis yang terlalu banyak bisa menyebabkan rumput jadi kebal. Sesuai pengalaman dan informasi dari petani lain dapat disimpulkan bahwa pemberian pada tanaman padi usahakan jangan didobol. Kalau didobol bisa menyebabkan rumput jadi kebal. Baca juga : Herbisida apuri 25 wp untuk berbagai jenis rumput
Teknisnya untuk tanaman padi lakukan penyemprotan saat umur padi 10 hst sampai 15 hst. Saat disemprot kondisi air dalam keadaan macat-macat. Masukkan air kira-kira 3 - 5 hari setelah aplikasi. Dan saat rumput sudah kelihatan layu lakukan pemupukan. Tujuan pemupukan supaya padi menjadi subur dan rumput yang dalam kondisi layu bisa ditutupi oleh padi. Pestisida daun pepaya untuk mengatasi ulat pemakan tanaman
Tidak usa diulang kalau tidak layu pada penyemprotan pertama. Sebab dilakukan penyemprotan berulang-ulang bisa menyebabkan terjadinya resistensi, sehingga tidak mau lagi mati. Menurut A.Banring di Maradda kecamatan Kahu Kabupaten Bone, bahwa apabila tidak mati setelah penyemprotan 1 minggu, tetapi sudah layu maka itu tidak apa-apa. Sebab biasanya kalau rumput sudah layu itu artinya tinggal menunggu mati. Satu minggu setelah penyemprotan berikan pupuk supaya padinya jadi sehat dan rumput semakin tertekan. Baca juga : Manfaat daun tomat untuk mengendalikan hama dan penyakit tanaman
Komentar
Posting Komentar