Potensi Daun Afrika Sebagai Pestisida Nabati

Daun afrika mudah tumbuh dan ketersediaannya cukup melimpah. Hanya sedikit orang memanfaatkannya. Daunnya bisa dimanfaatkan sebagai obat herbal dan bisa dijadikan sebagai pestisida nabati. 
Manfaat daun afrikan untuk hama
Daun afrika 

Kandungan kimia aktif daun Afrika

       Flavonoid, alkaloid, saponin, terponoid, tanin, glikosida, alkaloid indole, antrakuinon, dan luteolin. Kandungan ini bisa berfungsi untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. 

Kandungsn nilai gizi (unsur Hara)  daun Afrika

Diantaranya : serat, protein, mineral. Mineral seperti mangan, besi, kalsium, magnesium,  kalium, fosfor, selenium, karbohidrat, lipid, yodium, oksalat,vitamin dan lainnya (diambil dari berbagai sumber)

Cara Pembuatannya 

Mengambil daun afrika sebanyak 500 g, blender (atau tumbuk sampai halus), tambahkan air sekitar 2 liter. Diamkan sekitar 12 jam sebelum dipakai. Saring daun tersebut yang sudah blender, ambil sarinya dan bisa langsung diaplikasikan. Buat saja sesuai kebutuhan karena biasanya tidak bisa tahan lama. Tetapi kalau disimpan lama bisa terfermentasi menjadi pupuk cair. Baca juga : Cara membuat pupuk organik dari biji kacang tanah 

Doses dan Cara Pemakaiannya

Untuk ukuran tangki 15 - 20 liter bisa ditambahkan pestisida daun afrika sebanya 250 ml hingga 600 ml, tergantung kondisi tanaman kita. Untuk menambah daya serap dan lekatnya ketanaman maka bisa ditambah dengan sabun cream atau sunligt. Dosis sunligt cukup 3 sendok makan. 

Penyemprotan sebaiknya setiap pekan dan dilakukan pada sore hari.

Baca juga : 

Komentar

Postingan Populer