Cara Budidaya Tanaman Kacang Tanah

Kacang tanah termasuk sumber protein nabati yang keberadaannya sangat digemari oleh masyarakat kita. Kacang tanah bisa ditanam pada daerah sawah maupun daerah kebun. Permintaan kacang tanah semakin hari semakin bertambah, olehnya itu diperlukan produksi yang lebih banyak dan tentu saja harus didukung oleh kualitas. Manfaat daun afrika untuk dijadikan sebagai pestisida nabati 

Untuk menjamin kualitas yang terbaik maka perlu persiapan lahan yang baik pula. Begitupula teknik pemilihan benih, pemupukan dan jarak tanam. Dan tentu saja masih banyak faktor lain yang harus diperhatikan. 

Syarat Tumbuh Kacang Tanah

Supaya produksi bisa maksimal maka perlu pengolahan dengan baik. Serta harus mengetahui faktor-faktor yang bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah. 

Kacang tanah dapat tumbuh pada dataran tinggi maupun dataran rendah. Namun demikian hasil maksimal bisa didapat pada ketinggian 50 hingga 500 mdpl.  Suhu yang dibutuhkan yaitu sekitar 28°C hingga 32°C, dengan kelembaban 65 - 75 %. Penanaman yang dianjurkan pada musim kemarau, hal ini ada kaitannya dengan sinar matahari yang panjang. Tujuannya supaya proses pemasakan buah bisa berjalan dengan cepat. 

Curah hujan yang dikehendaki yaitu kisaran 800 - 1.300 mm/tahun. Curah hujan yang tinggi bisa menyebabkan buah tidak maksimal karena kurangnya proses fotosintesis. Begitupula daun dan batang semakin subur karena kacang tanah mengandung bintil akar yang bisa mrngikat nitrogen. Hujan merupakan sumber nitrogen yang tinggi. 

Tanah yang cocok adalah tanah yang gembur dan tidak tergenang air. Air yang menggenangi tanaman menyebabkan perakaran rusak karena terserang jamur dan bakteri. pH tanah yang dikehendaki oleh kacang tanah adalah 6 - 7. 

Cara budidaya tanaman kacang tanah 

Persiapan Lahan 

Gemburkan tanah sampai betul-betul gembur artinya lakukan pecangkulan atau pembajakan. Setelah itu buat bedengan-bedengan supaya air bisa mengalir dan tidak tergenang. Air yang tergenang biasanya menghambat pertumbuhan kacang tanah. Apabila pH tidak sesuai maka bisa ditambahkan kapur dolamit sekitar 2 ton/perhektar. 

Sebelum ditanami semprot dengan menggunakan pupuk biomon. Tujuannya untuk mengaktifkan mikroba dan sisa pupuk yang membentuk resedu.

Pemilihan Bibit 

Kebutuhan bibit untuk 1 hektar sekitar 3 sampai 4 kg perhektar. Hendaknya memilih bibit yang tahan terhadap hama dan penyakit. Seandainya memilih bibit hendaklah memiliki biji yang besar-besar. Bibit yang baik yaitu berumur sekitar 100 hari. Bibit yang baik yaitu memiliki daya tumbuh 90% dan kadar air sekitar 9 - 12 %. Secara fisik bibit harus bersih, mengkilap, tidak keriput, tidak cacat dan tidak kotor. 

Bibit yang sudah dibuka kulitnya, jemur dahulu sekitar 3 sampai 4 hari. Benih yang baik cocok disimpan dulu 3 sampai 6 bulan untuk menguji daya tahannya. Bibit yang disimpsn 6 bulan jangan dulu dibuka kulitnya. 

Baca juga : 



Komentar

Postingan Populer