Cara Mengatasi Hama Tikus Padi

Tikus merupakan hama utama pada tanaman padi. Termasuk hama utama yang sangat sulit dikendalikan. Tikus umumnya memiliki aktivitas pada malam hari. Aktivitasnya meliputi makan, kawin maupun aktivitas lainnya. Tikus memiliki kemampuan untuk berkembang biak yang cukup besar. Dalam jangka waktu satu tahun 1 pasang bisa memiliki keturunan hingga 1270 ekor. Baca Juga : Mengusir tikus dengan menggunakan cabai 

Perkembang biakan tikus akan lebih pesat apabila didukung oleh kondisi lingkungan yang memadai. Terutama ketersediaan makanan yang cukup  memungkinkannya untuk berkembang. Apalagi didukung oleh sanitasi sawah yang  buruk. Seperti padi yang banyak gulmanya serta pinggir sawah yang penuh rumput. Disamping itu banyaknya lubang-lubang tikus dipematang sawah. Khusus untuk pematang jangan terlalu lebar, karena lebarnya pematang menyebabkan hama tikus leluasa untuk berkembang.  

Gejala serangan tikus pada tanaman padi sudah ada sejak tanaman ditebar. Terutama pada padi yang ditanam secara langsung biasanya tikus menghamburkan benih sehingga tidak bisa tumbuh. Saat mulai berkecambah tikus juga tidak kalah ganasnya dengan memotong-motong kecambah, menginjak serta memakannya. Saat padi sudah tumbuh biasanya memotong-motong batang padi pada bagian tengah sawah. Sehingga saat dilihat dari jauh padi seperti kekuningan. 

Cara pengendalikan hama tikus adalah sebagai berikut : 

1. Sanitasi sawah yaitu membersihkan sawah dari gulma baik yang ada dipersawahan maupun pinggir-pinggir sawah. Jangan membiarkan rumput tumbuh dengan subur, olehnya itu cegah rumput sedini mungkin. Tanah diolah dengan baik, berikan herbisida pratumbuh dan herbisida pasca tumbuh. Lakukan penggenangan sehingga rumput tertekan. 

2. Lubang-lubang tikus ditutup atau dibongkar, biar tikus tidak berkembang biak dipematang. Gunakan biomon pengusir tikus yaitu dengan cara menyemprot lubang tikus kemudian ditutup. Saat dilakukan penyemprotan biasanya tikus tidak betah didalam dan penciuman rusak. Apabila tidak keluar maka maka tikus akan mati. Baca : mengusir tikus dengan menutupi lubang tikus selanjutnya semprot dengan biomon

3. Bunuh tikus dengan cara memukul atau tutup lubangnya baru isi dengan air. Saat lubang diisi air maka tikus akan lari keluar. Saat keluar dipukul hingga mati. Atau lubang tikus diberi  jaring dan saat keluar tikus masuk dalam jaring dan selanjutnya bunuh. 

4. Gunakan Rodentisida untuk membasmi tikus. Yaitu mencampurkan rodentisida dengan umpan. Umpan tersebut diletakkan pada daerah yang sering dilalui tikus. Baca juga : Peningkatan serangan tikus pada musim hujan 

Demikianlah cara penanganan tikus supaya bermanfaat. 


Komentar

Postingan Populer