Teknik Penggunaan Pupuk Biomon Pada Cabe

Cabe termasuk tanaman yang memiliki banyak gangguan apabila dibudidayakan. Mulai dari hama, penyakit dan gulma. Apabila musim hujan maka perlu pemeliharaan yang lebih ekstra lagi. 

Terutama pada musim hujan biasanya tanaman cabai mudah berjamur sehingga tingkat kematian juga akan tinggi. 

Pupuk biomon merupakan pupuk yang mampu mengatasi penyakit yang disebabkan oleh jamur maupun bakteri. 

Pupuk biomon mengandung hormon pertumbuhan dan nutrisi yang lengkap. Disamping itu juga mengandung mikrorganime yang berupa bakteri dan jamur yang berperanan untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. 

Biomon juga bisa memperbaiki tanah dan mengurai sisa-sisa pupuk kimia dalam tanah. 

Fase bibit sebelum pindah tanam dosis 3-5 tutup biomon pertangki satu sampai dua kali aplikasi umur 1 dan 2 minggu.

Fase pindah tanam :

  1. Terapi lahan dulu sebelum tanam dosis 3-5 tutup pertangki terapkan setelah olah lahan.
  2. Fase pertumbuhan : dosis 3-5 tutup pertangki umur 7, 15, 25, 35 berguna memaksimalkan tunas untuk mendukung super produksi.
  3. Fase produksi setelah mulai berbunga dan berbuah,  dosis 3-5 tutup pertangki perminggu agar berbunga dan berbuah terus menerus tanpa henti.
  4. Berikan dosis pupuk kimia parameternya daun hijau bebas mekar bercahaya bukan daun kaku terkungkung hitam legam akibat kelebihan dosis.
  5. Pencegahan hama : aplikasi biomon bisa dicampur pestisida per 2x aplikasi penyemprotan.
  6. Pengobatan terserang hama ulat sangat parah yaitu buah busuk, kering, hitam : 3-5 tutup biomon + pestisida dosis sesuai anjuran pertangki, 3-5x aplikasi dalam waktu 10 hari pengobatan.
Bila menghadapi kendala dalam memakai pupuk biomon maka silahkan hubungi konsultan kami wa. 085397277984.

Artikel Terkait : 




Komentar

Postingan Populer