Cara Mendapatkan Trichoderma
Cara mendapatkan Trichoderma yaitu dengan membeli di toko-toko tani atau bisa membuat sendiri atau memperbanyak yang sudah ada. Jadi kalau memang kita mau bertani organik maka Trikoderma salah satunya yang bisa dipakai untuk memberantas hama penyakit. Artinya kita sudah mendukung pangan sehat dan bisa menghemat pengeluaran pestisida kimia. Baca juga : Manfaat Trichoderma Bagi Pertanian.
Flickr |
Trichoderma sebenarnya sudah ada disekitar kita, di bawah pohon, hutan, dekat rumah atau dimana saja suatu tempat yang belum tercemar zat kimia. Tricoderma bisa untuk mengatasi hama penyakit secara alami tanpa merusak lingkungan dan juga bisa menyuburkan tanah. Baca Cara Aplikasi Trichoderma pada tanaman
Ada dua cara yang sering dilakukan untuk mengebangkan trichoderma yaitu mengambil dari dalam tanah dan membiakkan yang sudah ada.
Cara 1. Membuat Dahulu Biang Trichoderma:
Alat-alat :
- Siapkan kantong pelastik bening yang kira-kira bisa diisi 2 kg atau sesuai jumlah yang ingin dibuat
- Jerigen atau tempat lain (bisa baru atau bekas). Lalu jerigen dipotong 2 bagian, bagian atas 1/3 bagian dan bagian bawah 3/4 bagian. Beri lubang dengan paku atau besi lain sekitar 5 - 7 lubang. Tujuan lubang sebagai tempat masuknya Trichoderma.
- Kapas atau tissu untuk menyumbat mulut jerigen
- Kompor atau rice cooker
- Sendok ukuran besar
- Lakban atau isolasi besar berwarna hitam atau cokelat.
- Pengukus nasi/dandang
- Beras
- Dedak 4 kg
- Gula 1 ons
- Beras dimasak (nasi jangan terlalu lembek)
- Setelah masak matikan kompor atau rice cooker dan biarkan nasi didalamnya.
- Nasi dibiarkan hingga 12 jam (sudah bermalam)
- Masukkan nasi dalam potongan jerigen yang bagian bawah potongan 3/4
- Tutup jerigen dari potongan yang 1/3 dengan menggunakan lakban dan jangan lupa, tutup juga cerigen dengan tutupnya
- Pendam jerigen dalam tanah secara horizontal/mendatar dan ditutup dengan tanah seluruhnya. Tempat yang baik untuk ditanam yaitu sekitar rumpun bambu. Pemendaman biasanya kurang lebih 10 hari
- Setelah itu biang Trichoderma sudah jadi dan sudah bisa dipakai. Ciri apabila sudah ada warna putih seperti kapas.
- Kukus dedak agar steril dan biarkan dingin/suhu menurun
- Larutkan gula dengan air secukupnya
- Masukkan dedak kedalam wadah bisa ember/baskom/timbah
- Masukkan semua biang ke dalam wadah tersebut
- Tuangkan perlahan-lahan larutan gula yang sudah dilarutkan ke dalam timbah atau wadah
- Aduk hingga merata dan jangan terlalu basah
- Usahakan dalam peroses pembuatannya harus steril, cuci tangan dengan sabun, pakai masker dan kaos tangan supaya bahan tidak tercemar bakteri patogen.
- Adonan dimasukkan ke dalam kantong pelastik dan masing-masing kantong pelastik diisi setengahnya dan selanjutnya diikat rapat
- Tempatkan pada ruang steril serta terhindar dari matahari langsung dan hujan.
- Kira-kira 1 minggu Trichoderma sudah jadi dan siap pakai.
- Kantong pelastik ukuran 2 kg
- Pipa paralon 1/2 inci (bambu) sekitar 2 - 5 cm untuk saluran udara
- Kapas secukupnya untuk menyumbat mulut pipa
- Kompor dan race cooker
- Sendok besar
- Beras 1 kg atau sesuai kebutuhan
- Biang Trichoderma bisa dibeli ditoko tani bentuknya seperti bubuk.
- Beras dimasak jangan terlalu lembek
- Masukkan nasi yang sudah masak (masih panas-panas) kedalam kantong pelastik. Diisi hanya 1/2 nya saja. Ikat kantong pelastik dan biarkan nasi dingin betul sekitar 1 jam.
- Buka kantong pelastik yang berisi nasi dan masukkan biang trichoderma sekitar 1/2 hingga 1 sendok teh dan aduk hingga merata.
- Rapatkan campuran tersebut hingga merata ke bawah kantong
- Ikat kembali katong itu dan kasih pipa pada mulut kantong sebagai tempat pernapasan dari bakteri tersebut. Tutup dengan kapas. Simpan ditempat yang tidak kena sinar matHari secara langsung dan hujan.
- 7 hari setelah itu sudah jadi dan siap digunakan.
- Tidak busuk
- Warna tidak hitam atau gelap (hitam berarti gagal)
- Aroma seperti hasil vermentasi
- Berwarna putih/kuning muda/hijau
Komentar
Posting Komentar