Wereng Batang Coklat

Wereng batang coklat termasuk termasuk hama yang sangat berbahaya untuk tanaman padi. Wereng batang coklat merusak tanaman dengan cara menghisap cairan tumbuhan, sehingga tanaman menjadi kuning hingga kering. Wereng coklat juga merupakan vektor virus tungro yang bisa menyebabkan penyakit tungro. 

Flickr.com


WBC masuk dalam kelas insecta; ordo hemiptera; famili Delphacidae; genus Nilaparvata; Species :N. Lugens dengan nama binomial Nilaparvata lugens (stal). 

Cara perkembangbiakan yaitu secara seksual pra peneluran 3 - 4 hari untuk brahiptera (bersayap kecil). Brhiptera wereng batang coklat dewasa yang bersayap depan dan sayap belakang tumbuh tidak normal, sayap bersifat rudimeter. 

Untuk Makroptera (bersayap panjang) perkembang biakannya  3 - 8 hari. Ciri-ciri sayap depan dan sayap belakang tumbuh normal. 

Baik Makriptera maupun brahiptera telur diletakkan pada pangkal pelepah daun, ujung daun dan tulang daun.

Peletakan telur secara berkelompok yang terdiri atas 3 - 21 telur perkelompok. Seekor betina bisa bertelur 100 - 500 butir. Lamanya menetas sekitar 7 - 10 hari Setelah  menetas menjadi wereng muda yang disebut nimfa dimana bisa hidup 12 - 15 hari. Dan fase selanjutnya disebut wereng dewasa. Siklus hidup wereng batang coklat terdiri atas 3 yaitu telur, nimfa dan dewasa.

Awalnya nimfa yang baru menetas warnanya keputihan dan tahap selanjutnya akan berubah menjadi cokelat. Sebelum menjadi dewasa nimfa mengalami 5 kali pergantian kulit. Waktu untuk setiap tahapan yaitu 2 - 4 hari. 

Bentuk dari wereng batang cokelat yaitu sayap panjang (makroptera) dan sayap pendek (brakiptera). Yang bersayap panjang merupakan nimfa pendatang sedangkan nimfa yang bersayap pendek merupakan penetap. Wereng batang coklat dapat berkembang pada  kisaran suhu 18 - 28 °C. 

Flickr
Serangan wereng coklat

Perkembangbiakan dimulai saat padi mulai membentuk anakan. Biasanya yang menyerang saat itu adalah yang bersayap panjang yang masuk dari tempat lain. 

Ada 2 metode penyerangan dari wereng batang coklat yaitu apabila wereng menyerang padi saat berumur 14  atau 21 hari setelah tanam maka perkembangannya 2 generasi. 

Yang menyerang padi saat berumur 35- 42  HST  maka perkembangannya hanya 1 generasi. Dimana puncak serangannya saat padi berumur 63 - 70 hari  setelah tanam. 

Setelah kita mengetahui siklus dan cara penyerangannya pada padi maka dapat kita mengantisipasi. Pemgetahuan kita tentang peletakan telur berada pada pangkal batang maka harusnya kita melakukan penyemprotan pada pangkal batang, jangan hanya sekedar menyemprot. 

Begitupula waktu bertelur (umur padi saat bertelur)  harus juga ditahu supaya bisa diantisipasi kapan mulai meletakkan telur dan kapan menjadi dewasa. Pemberian pestisida saat yang tepat akan memberikan hasil yang terbaik jika dibanding menyemprot secara serampangan. 

Flickr
Akibat Dari Wereng Coklat


Pengetahuan tentang alat pengisap pada hama ini juga akan memberi pengetahuan kepada kita. Bentuk mulut dari nimfa yaitu berbentuk silet. Jadi hama ini menyukai tanaman yang masih muda dan lembek. Jadi bisa juga kita antisipasi jangan memberi urea apabila padi sudah berumur lebih dari 1 bulan. Sebab pemberian urea saat itu maka tanaman akan lembek. Tanaman lembek mudah diserang hama.

Sebagaimana kita ketahui bahwa perkembangbiakan hama wereng coklat sangat cepat dan berpotensi menimbulkan ledakan hama. Olehnya itu hama ini memiliki strategi khusus dalam menyerang jika dibanding hama lain. 

Adapun kemampuannya adalah berkembang biak dengan cepat, mampu mempergunakan sumber daya makanan sebelum hama lain datang dan mampu menemukan habitat lain dengan cepat saat tanaman yang sudah ditinggalkan sudah hancur. Membuat pupuk organik cair hanya 5 menit sudah jadi dan bisa diaplikasikan 

Kemampuan itu pula yang membuat hama wereng bisa menyerang taman padi baik pada musim hujan maupun musim kemarau. Yaitu kemampuan berkembang biak yang tinggi dan kemampuan untuk bertahan hidup dalam kondisi lingkungan yang tidak mendukung. 

Dari beberapa literatur yang kami baca bahwa wereng bisa berkembang biak pada kondisi lingkungan ekstrim. Satu pasang wereng dalam waktu 90 hari menghasilkan WBC 10.000 ekor betina jadi dengan demikian apabila dihitung juga jantangnya maka bisa menghasilkan 20.000 lebih dengan asumsi 1:1 (satu jantang : satu betina).

Dalam kondisi normal atau dialam bebas yang belum tercemar oleh pestisida atau yang masih memiliki musih alami. Dengan adanya musih alami tersebut maka serangga ini tidak akan berkembang pesat. Misal saat betelur palingan yang menetas hanya sekitar 10 % saja dari jumlah telur. Hal yang menyebabkan tidak menetas seperti terserang parasit atau dimangsa oleh predator. Anggaplah yang menjadi serangga dewasa paling banyak 2 persen.

Oleh karena itu supaya hama wereng batang coklat tidak merusak pertanaman kita maka seyokyanya sekarang harus bertanam secara alami. Maksudnya tidak menggunakan pestisida berlebih yang bisa membunuh musuh alami. Kita harus berupaya menggunakan pestisida organik yang aman bagi lingkungan dan manusia. 

Begitupula tidak menggunakan pupuk yang berlebihan dan kembali memakai pupuk organik. Karena pupuk organik bisa mengurangi pupuk kimia hingga 50 - 80 %. Dengan menggunakan organik akan membuat tanah menjadi subur kembali dan kerusakan tanah akan pulih. 

Salah satu pupuk organik yang bisa menekan hama dan penyakit serta memperbaiki kesuburan tanah dalam jangka panjang adalah Pupuk Biomon.  

Komentar

Postingan Populer