Cara Mengusir Hama Dengan Kapur Barus

Untuk mengusir hama tidak perlu mahal. Salah satu cara untuk mengusir hama adalah dengan menggunakan kapur barus. Dalam skala rumah tangga kapur barus biasa disimpan dalam lemari untuk mengusir kecoak. Baca Juga : Gunakan Trichoderma untuk mengatasi penyakit layu pada tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri

Ada juga petani yang menggunakannya untuk mengusir lalat buah, wereng, penggerek batang, kutu-kutuan dan bahkan tikus. 
Flickr.com
Kapur barus memiliki bauh yang sangat tajam, sehingga mampu mengusir hama hanya dengan baunya. Bau tersebut bisa mengacaukan penciuman serangga terutama tikus. 

Kapur barus juga bisa dijadikan sebagai pengharum ruangan, pengharum kamar mandi dan juga bisa mencegah jamur pada ruangan yang lembab.  Cara mengendalikan hama tikus dengan pestisida nabati

Penggunaan Untuk Lalat Buah

Ambil 1 atau 2 biji kapur barus (tergantung besarnya) masukkan dalam plastik kemudian lubangi. Gantungkan kapur barus itu kesetiap pohon tanaman misalnya cabe. Aroma yang dikeluarkan oleh kapur barus tersebut akan membuat lalat buah beterbangan menjauh. 

Penggunaan Untuk Tikus

Ambil kapur barus 2 - 3 biji kasih masuk dalam kantong pelastik dan lubangi. Gantung pelastik yang berisi kapur barus pada padi atau ambil ranting. Kira-kira setiap 4 meter kasih gantungan kapur barus. Jajar dipinggir dan tengahnya. Tikus akan menjauh dari padi kita. 

Hama Kutu-kutuan

Caranya yaitu mencampurkan kapur barus dengan larutan daun siri akan mampu mengusir hama kutu daun, kutu apiks, tungau dan lainnya. Dosis kira-kira 10 butir untuk yang kecil. Hancurkan kapur barus tersebut kemudian larutkan dengan air. Masukkan juga daun siri yang sudah diambil sarinya sekitar 15 lembar. Caranya ditumbuh kemudian diperas. 

Masukkan dalam tangki ukuran 15 - 20 liter. Semprotkan ketanaman. Serangga akan menjauh dari tanaman kita.

Hama Lain

Hama lain seperti wereng coklat, wereng hijau, penggerek batang dan lainnya. 

Caranya sama dengan hama kutu-kutuan. Intinya lakukan penyemprotan disaat yang tepat. Misalnya pagi hari sebelum terbit matahari dan sore hari setelah terbenam. Sebab saat itu hama biasanya keluar untuk menyerang tanaman. 

Koreksi ya bila ada yang salah  atau tambahkan ide di dalam kolom komentar biar kami masukkan juga dalam tulisan ini.

Baca Juga :





Penulis 
Amran, SP, M.Si
Wa. 085397277984

Komentar

Postingan Populer