Fermentasi Bahan Pangan

Fermentasi merupakan proses penguraian bahan pangan yaitu mengubah karbohidrat menjadi alkohol dan karbondioksida atau asam amino organik. Adapun mikrorganisme yang berperanan adalah ragi, bakteri dan fungi. Penguraian ini bisa dari salahsatu atau kombinasi dari ketiganya. Proses produksi untuk menjadi hasil akhir yaitu dilakukan dalam bentuk anaerob. Proses penguraian tersebut terjadi atas bantuan enzim yang dihasilkan oleh mikrorganisme tersebut. 

Dalam proses pembuatan pangan fermentasi terkadang memberikan dampak negatif dan dampak positif. Tetapi pengolahan yang tepat dan sesuai prosesdur ilmu pengetahuan diharapkan memberikan dampak positif yang lebih besar. Yang penting untuk diperhatikan adalah bakteri pembentuk asam laktat, asam asetat dan jenis khamir yang menghasilkan alkohol. 

Proses fermentasi pada dasarnya terdiri atas 2 kategori yaitu hasil fermentasi yang dihasilkan berbeda dari kondisi awalnya berupa sifat dan bentuknya misalnya pengolahan terasi, kecap ikan. Kemudian yang kedua yaitu tidak mengalami perubahan secara nyata contoh ikan asin. 

Sumber mikrorganisme pada proses fermentasi dibagi menjadi 2 yaitu fermentasi spontan dan fermentasi tidak angsung. Fermentasi secara spontan terjadi secara alami tanpa adanya penambahan substrak. Fermentasi terjadi karena sesuai lingkungannya untuk berkembang. Fermentasi tidak langsung yaitu fermentasi yang terjadi karena adanya penambahan mikrorganisme dalam bentuk starter atau ragi. 

Baca Juga : 

Penyebab kerusakan hasil panen pertanian

Cara pengawetan bahan pangan 


Komentar

Postingan Populer