Buras

Buras adalah makanan khas yang terbuat dari beras dicampur santan kemudian dibungkus dengan daun pisang kemudian dimasak. Dalam bahasa bugis disebut burasa. Makanan ini biasanya disajikan pada saat makan makanan seperti bakso, coto, sop ayam dll. Biasa juga dimakan langsung bersama dengan ayam goreng, ikan, dan lauk lainnya. 

Buras banyak ditemukan saat hari raya keagamaan misalnya idul fitri, adha, dan hari raya lainnya. Rasanya gurih karena memang dicampur santan dan garam. Apalagi dibungkus dengan daun pisang, tentu saja mengeluarkan aroma tersendiri. Daun pembungkus terdiri atas dua tingkatan. Daun bagian dalam terbuat dari daun muda dan daun bagian luar daun tua.  

Pada hari raya hampir semua orang membuat masakan ini. Selain buras juga tersedia makanan serupa seperti ketupat, lammang, lemper, dll.  Semua masakan ini enak dimakan apalagi dimakan bersama ayam goreng atau masakan likku. Ada juga sebagian orang mencampur buras ini dengan memakan bersama dengan tape. Tape beras ketan yang paling enak dicampurkan. 

Apabila ingin menikmati makan buras bersama dengan tape silahkan jalan-jalan keperkampungan yang ada di Bone. Saya sendiri sering melakukan hal ini. Ada salah satu penjual ragi yang menghasilkan tape yang sangat manis. Menurut saya manisnya luar biasa. Silahkan datang membeli ragi di salah satu dusun Maradda. di desa Bonto Padang Kecamatan Kahu Kabupaten Bone. Silahkan tanya disekitar pasar tersebut pasti semua orang sana pasti tahu.