Nugget
Muh. Fadel Al Ihsan Jamaluddin.
Nugget pertama kali dipopulerkan oleh seorang professor di Amerika Serikat yang bernama Dr. Robert C. Baker tahun 50an. Beliau adalah professor di universitas Cornell. Dengan cara membuat resep naget yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan produknya.
Sekitar tahun 1980an nugget sudah mulai dikenal luas dan sudah mulai diproduksi secara massal dan mulai dikenal oleh dunia dan juga banya variasi penyajiannya. Produk ini banyak disukai oleh manusia terutama anak-anak dan juga sudah berkembang di restoran dan supermaket.
Apa Itu Nugget
Nugget adalah makanan yang biasanya terbuat dari daging, seperti ayam, yang diproses dan dibentuk menjadi potongan kecil, kemudian dibalut dengan tepung dan digoreng. Nugget sering disajikan sebagai camilan atau makanan utama, dan dikenal karena teksturnya yang renyah di luar dan lembut di dalam. Makanan ini populer di kalangan anak-anak dan sering disajikan dengan saus seperti saus tomat atau saus sambal. Selain nugget ayam, ada juga variasi yang menggunakan daging sapi, ikan, atau bahkan nabati untuk pilihan yang lebih sehat.
Cara membuat nugget Ayam
Bahan-bahan:
500 gram daging ayam fillet, cincang halus
100 gram tepung terigu
1 butir telur
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica
1/2 sdt kaldu bubuk (opsional)
Tepung panir untuk pelapis
Minyak goreng
Langkah-langkah:
Campur Bahan: Dalam mangkuk, campurkan daging ayam cincang, tepung terigu, telur, bawang putih, garam, merica, dan kaldu bubuk. Aduk hingga semua bahan tercampur rata.
Bentuk Nugget: Ambil sedikit adonan, bentuk sesuai ukuran yang diinginkan (bulat atau persegi)
Lapisi Nugget: Gulingkan nugget yang sudah dibentuk ke dalam tepung panir hingga seluruh permukaannya tertutup.
Goreng: Panaskan minyak dalam wajan. Goreng nugget dalam minyak panas hingga berwarna keemasan dan renyah. Angkat dan tiriskan.
Sajikan: Nugget siap disajikan dengan saus favorit.
Manfaat Nugget
Nugget memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Sumber Protein: Nugget biasanya terbuat dari daging ayam atau ikan, yang merupakan sumber protein baik untuk pertumbuhan dan pemeliharaan otot.
Praktis dan Mudah Disiapkan: Nugget dapat disiapkan dengan cepat dan mudah, sehingga cocok untuk makan siang atau camilan.
Rasa yang Disukai: Banyak orang, terutama anak-anak, menyukai rasa nugget, sehingga bisa menjadi cara untuk memperkenalkan protein dalam diet mereka.
Variasi Porsi: Nugget tersedia dalam berbagai ukuran, memungkinkan porsi yang fleksibel sesuai kebutuhan.
Dapat Dipadukan: Nugget bisa dipadukan dengan berbagai saus atau makanan lain, meningkatkan variasi dalam hidangan.
Namun, penting untuk memperhatikan bahan dan cara pengolahan nugget, karena beberapa produk mungkin mengandung tambahan bahan pengawet atau lemak jenuh yang tidak sehat.
Kandungan Dalam Nugget Ayam
Kandungan nugget ayam umumnya mencakup:
Protein: Sumber utama, penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan.
Lemak: Terdapat dalam jumlah bervariasi, tergantung pada metode pengolahan. Lemak jenuh dan lemak trans mungkin ada dalam beberapa produk.
Karbohidrat: Dari bahan tambahan seperti tepung dan remah roti, yang digunakan untuk membentuk nugget.
Vitamin dan Mineral: Biasanya mengandung beberapa vitamin B (seperti B6 dan B12) serta mineral seperti zat besi dan zinc, meski dalam jumlah yang bervariasi.
Bahan Tambahan: Sering mengandung bumbu, pengawet, dan pengikat untuk meningkatkan rasa dan tekstur.
Penting untuk memeriksa label gizi pada produk tertentu untuk mengetahui informasi yang lebih tepat.
Sumber bacaan :
Komentar
Posting Komentar