Brotowali Sebagai Pestisida organik

Brotowali termasuk tumbuhan yang sangat mudah tumbuh. Rasanya apabila terkena tangan sangat pahit. Tanaman ini biasa dijadikan jamu untuk mengatasi berbagai macam penyakit. Batangnya menjalar dan melilit pada benda yang ditumbuhi. Pada batang tumbuh seperti benjolan. Batangnya bisa mencapai lebih dari 5 meter. 

Brotowali
Brotowali

Rasanya yang pahit itu membuat tanaman ini sangat mudah tumbuh subur. Tidak ada serangga yang berani memakan daunnya. Dengan demikian bisa disimpulkan bahwa batang brotowali bisa dijadikan sebagai pestisida organik. 

Baca juga : Manfaat sabun cuci piring sunligt ditambah minyak kelapa untuk mengusir hama tanaman  

Berbagai hama bisa dikendalikan dengan menggunakan tanaman ini. Diantaranya ulat penggerek batang, perusak buah, perusak daun, kutu-kutuan dan lainnya. 

Adapun cara pembuatannya bisa dilakukan dengan berbagai macam cara, diantaranya memotong kecil kemudian dimemarkan kemudian dimasak dengan air. Setelah mendidih rasa pahitnya biasanya sudah terasa. Untuk ukuran 1 tangki (20 liter air) biasanya kami buat 30 hingga 50 cm batang brotowali. Air yang sudah dimasak tersebut selanjutnya disemprotkan ketanaman. 

Cara lain yaitu dengan mengekstrak batang brotowali. Caranya dengan memotong-motong kecil, selanjutnya diblender sampai halus. Hasil belenderan tersebut ditapis atau disaring. Masukkan dalam tangki selanjutnya semprot ketanaman. Penyemprotan yang terbaik yaitu sudah ashar dan sebelum jam 9.00 pagi. 

Artikel Terkait : 

Manfaat dau siri untuk mengatasi serangan hama pada tanaman kita 

Mengusir tikus dengan menggunakan cabai

Cara menyemprot padi dengan menggunakan NPK Mutiara 

Membuat perekat pupuk dan pestisida dari telur

Tumbuhan kucing galak 

Komentar

Postingan Populer