Defenisi Sanitasi

Daftar Isi Sanitasi dan Pengolahan limbah industri

Sanitasi sangat berhubungan dengan kesehatan dan kebersihan. Kebersihan meliputi kebersihan tubuh dan kebersihan lingkungan. Kebersihan tubuh mencakup semua bagian tubuh (jasmani) dan kebersihan rohani. Kebersihan lingkungan yaitu semua yang menyangkut diluar dari tubuh.

Daftar isi : 

A. Defenisi Sanitasi
    - Ruang Lingkup Sanitasi
    - Manfaat dan Tujuan Sanitasi 

B. Limbah

     - Defenisi Limbah
     - Pembagian limbah dan sampah
C. Cara Pemanfaatan Limba

• Pemanfaatan Limbah Jerami Padi
• Pembuatan Pupuk Cair dari limbah tomat
• Puntung Rokok Untuk pestisida organik
• Ubah sisa-sisa makanan menjadi pupuk organik cair

D. Dampak Negatif dari Limbah

Lingkungan yang bersih membuat tubuh menjadi sehat secara jasmani. Jasmani yang sehat akan membuat rohani menjadi sehat. Dengan demikian antara kesehatan jasmani dan kesehatan rohani harus diselaraskan. Buat apa tubuh sehat sementara jiwa tidak sehat. Begitu pula sebaliknya buat apa jiwa sehat sementara tubuh tidak sehat. 

Pengertian Sanitasi

Secara umum sanitasi merupakan upaya manusia dalam mewujudkan dan menjamin kondisi lingkungan secara fisik yang terdiri atas tanah, air dan udara. Dimana keberadaan lingkungan tersebut harus memenuhi syarat-syarat kesehatan. 

Sanitasi itu merupakan aktivitas manusia yang ada unsur kesengajaan untuk menjaga diri, lingkungan dari cemaran limbah. Senantiasa menjaga diri dari bersentuhan langsung dari kotaran atau limbah lain yang bisa menularkan penyakit. Kotoran merupakan sumber mikroba negatif yang apabila berpindah kemanusia akan menyebabkan berbagai macam penyakit seperti diare, alergi, dan lain-lainnya. Sanitasi juga berkaitan dengan kebiasaan hidup sehat seperti memakai masker, rajin cuci tangan, selalu mengganti pakaian saat berkeringat, semua peralatan dirumah harus bersih, jangan mbiarkan pakaian bertumpuk baru dicuci, rajin menyapu, dan laiinya yang ada hubungannya dengan sanitasi. 

Atau dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, yang berhubungan dengan air minum dan pembuangan limbah. Sanitasi dapat mencegah timbulnya penyakit dengan cara mengendalikan faktor-faktor fisik yang berhubungan dengan rantai penularan penyakit.  Jadi disini berkaitan dengan prilaku manusia untuk membiasakan hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari kontaminasi dengan bahan-bahan kotor dan berbahaya. Baca juga ruang lingkup sanitasi

Sebagai contoh meludah disembarang tempat berpotensi menularkan penyakit. Sebab ludah biasanya mengandung berbagai macam bakteri atau virus. Terutama orang yang ada bibit penyakit menular dalam tubuhnya sangat berpotensi sekali. Orang TBC apabila meludah disembarang tempat maka virus TBC akan beterbangan mencari inang baru. Kalau hal ini dibiarkan akan menyebabkan banyak orang yang akan terinfeksi. Penularan lain misalnya saat meludah, lalat hinggap di ludah kemudian terbang kemana-mana. Apabila lalat hinggap pada makanan maka virus TBC sudah menempel pada makanan itu. Apabila makanan itu dimakan oleh orang sehat tentu saja akan masuk kedalam tubuhnya. Jika sudah masuk dalam tubuh tinggal menunggu imun orang sudah ada bibit penyakitnya akan timbul dampaknya. 

Contoh lain membuang sampah disembarang tempat. Juga sangat berpotensi menularkan penyakit malaria, tipes, kolera dan disentri. Penularannya bisa melalui tikus, kecoak, lalat, nyamuk dan berbagai media penularannya. Sebenarnya masih banyak lagi hal-hal lain yang berkaitan dengan sanitasi. 

Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat 

By. Amran, S.P, M.Si

Wa. 085397277984