Kangkung Mencegah Anemia

Kangkung merupakan sayuran yang paling banyak digemari. Kangkung umumnya dijadikan sebagai sayuran baik sayur bening maupun sayur tumis. Kangkung memiliki kandungan zat besi yang tinggi. Kandungan zat besi yang tinggi tersebut bisa mencegah anemia. Zat besi pada kangkung bisa merangsang produksi sel darah merah dalam tubuh. Dengan mengkonsumsi kangkung dengan teratur maka masalah anemia akan teratasi. Beberapa gejala anemia diantaranya badan lesu dan lemah serta sakit kepala. Baca juga : Manfaat kangkung tumis untuk kesehatan 

Ada dua jenis kangkung yang biasa kita konsumsi yaitu kangkung air dan kangkung darat. Kangkung darat biasanya lebih banyak dibudidayakan oleh petani dan biasanya dicabut setelah berumur 20 hingga 35 hari setelah tanam. Kangkung air biasanya tumbuh dirawa, atau dipinggir sungai-sungai. 

Selain zat besi kangkung juga memiliki kalium, mangan semuanya bisa memenuhi kebutuhan harian manusia. Kandungan lain yaitu magnesium cocok untuk pertumbuhan orang dewasa terutama wanita yang akan memasuki monopouse serta anak-anak. Kangkung juga memiliki kandungan yang relatif kecil seperti protein, serat dan kalsium. 

Kangkung juga mengandung vitamin A, karotenoid, dan lutein untuk menjaga kesehatan mata. Salah satunya adalah katarak bisa diobati dengan mengkonsumsi secara teratur. 

Kangkung juga mengandung vitamin B komplek dan omega 3 baik untuk otak. Jadi sangat baik dikonsumsi oleh anak-anak. Manfaat lain menjaga kesehatan jantung, menstabilkan kolestrol darah.