Cara Menanam Padi Dalam Polybag

Semakin hari lahan semakin berkurang akibat pembangunan perumahan. Akibatnya harga beras juga semakin melambung tinggi. Tingginya harga beras membuat masyarakat memutar otak untuk menutupi tingginya bahan pokok tersebut. Ada yang bekerja sampingan seperti grab, jualan pakaian dan masih banyak lagi yang lain yang penting ada tambah-tambah untuk membantu  rumah tangga untuk membeli sembako.
                 Sumber www.google.com
Sebenarnya tidak perlu risau sebab setiap ada masih pasti ada solusinya. Salah satu solusi yang perlu kita pikirkan adalah budidaya yang lebih intensif. Tetapi yang tidak punya lahan yang luas tidak ada salahnya mencoba membudidayakan padi didalam pot atau pilybag. Tentu saja banyak manfaat ketika kita menanam dalam pot salah satu manfaat yang potensi untuk itu adalah tidak dipengaruhi oleh musim. Dengan demikian kita dapat menanam kapan saja. Baca juga: Pupuk cair organik Super ACI memiliki kandungan unsur hara mikro dan unsur hara makro

Sebenarnya banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan ketika bertani dalam polybag. Diantara keuntungan yang bisa kita dapatkan adalah:

1. Perawatannya tidak terlalu susah, karena tempat pemeliharaan terbatas dan gampang dipantau setiap saat. Hama seperti keong tidak perlu ditakuti karena keong hanya didapat pada lahan terbuka seperti sawah rawah, kalau sawah tadah hujan keong agak kurang.

2. Bisa memberikan hiburan tersendiri. Apalagi kalau tanaman itu ditanam didepan rumah atau disekitar rumah membuat perasaan kita senang dan tenang ketika memandang padi kita yang mulai tumbuh. Beban pikiran yang sumpek bisa terobati dengan memandang tanaman kita. Badanpun terasa rileks.

3. Menanam padi dalam polybag tidaklah mengenal musim. Tanaman padi bukanlah tanaman air seperti eceng gondok. Yang penting ketersediaan air untuk menyiram mencukupi untuk kebutuhan pertumbuhannya. Jadi penyiramannya tidak terlalu susah dan tidak perlu mempersusah diri.

4. Masa panen kurang lebih sama dengan yang di lahan sawah. Padi membutuhkan cahaya matahari dalam penyerbukan yang berlangsung antara 9.00 pagi sampai dengan 11.00. Jadi penempatan pot atau polybag seyokyanya diatur sedemikian rupa sehingga cahaya matahari bisa menyinari padi pada saat itu. 

Totorial Singkat Penanaman Padi Dalam pot: 
  1. Memilih benih padi yang baik dengan cara direndam untuk melihat yang mana padi bertunas dan yang mana tidak. Yang tenggelam berarti ada tunasnya baik untuk dijadikan bibit. 
  2. Benih yang tenggelam direndam beberapa jam 
  3. Sesudah benih selesai direndam lalu masukkan dalam pesemaian.
  4. Semaikan padi pada petakan kecil atau baki sudah bisa dan jangan lupa menyemprot dengan pupuk organik 
  5. Tanah yang dipakai adalah tanah dicampur dengan pupuk organik dengan tanah. Perbandingan sebaiknya 60 % tanah dan 40 % organik tanah.
  6. Setelah benih berusia 7 hari dipindahkan kedalam pot atau polibag
  7. Menanamnya dalam pot dengan tidak merusakstruktur akar dengan membiarkan air tergeray lalu ditutup dengan tanah. Pada awalnya padi biasanya miring kurung waktu sehari padi sudah berdiri tegak tanpa mengalami stres. 
Langkah Pengairan
  • Umur tanama hingga berbunga merata, macak-macak tidak terlalu basah tidak juga kering selalu disiram pagi dan sore. 
  • Pengairan waktu padi berbunga rata-rata hingga padi menguning (bukan daunnya) Rendam 2-3 cm untuk mempermudah mematikan gulma (namun kalaupun macak-macak tidak masalah)
  • Bila padi sudah menguning dipanen
  • Keringkan
  • Panen
Estimasi Keuntungan
  • Untuk satu benih padi yang ditanam dengan perawatan memakai pupuk organik yang dapat dibuat sendiri biasanya menghasilkan 100 anakan atau malai padi yang memiliki bobot dapat meraih 0.1 kg.

Komentar

Postingan Populer