Penjelasan Lanjutan Pupuk ACI

Pupuk Organik Super ACI merupakan salah satu pupuk organik yang mampu meningkatkan hasil pertanian berlipat-lipat. Dengan menggunakan pupuk ini tanaman akan memiliki kualitas yang baik. Pupuk ini sudah diproduksi sejak tahun 2002 dan sampai sekarang masih diburu oleh petani diseluruh Indonesia dan bahkan dimanca negara.Baca juga: Cara membuat pupuk organik dari sisa sampah rumah tangga

Pupuk super aci terbuat dari bahan pilihan bukan sisa. Sehingga menghasilkan pupuk yang berkualitas. Bahan pembuatan pupuk aci yaitu dari bahan organik berupa rempah, buah dan susu fulcream. Rempah seperti minyak sereh, kunyit dan lainnya. Kemudian dari buah umbi hutan. Umbi hutan mengandung zat yang bisa mematkan hama atau mengusirnya. 

Pupuk super aci terdiri atas unsur hara makro dan unsur hara mikro. Kedua unsur itu melengkapi kebutuhan tanaman sehingga tanaman menjadi super subur. 

Berbagai macam kandungan unsur hara yang terdapat dalam pupuk tersebut. Kandungan unsur hara makro  dan unsur hara mikro yang terdapat didalamnya sangat lengkap. Adapun cara penggunaan pupuk cair super ACI adalah sebagai berikut : 

a. Untuk Tanaman Lemah, seperti: Sayur Mayur, Kangkung, Kol, Kacang-Kacangan
  • 1 : 1000 atau setiap 10 cc Super Aci dilarutkan dengan 10 Liter air 
  • Lakukan penyemprotan 3x berturut-turut dengan jarak waktu 10 hari sekali pada bagian bawah 
  • Penyemprotan pertama tanaman berumur 10 hari Setelah tanam 
  • Dosis perhektar untuk 1 kali aplikasi 700cc 
b. Untuk Tanaman Tidak Berbatang Kayu, seperti: Padi, Jagung, Cabe, Tomat, dan lain-lain 
  • 1 : 700 atau setiap 10 cc/ 1 tutup botol Super Aci dilarutkan dengan 7 Liter air 
  • Lakukan penyemprotan 3x hingga 4x berturut-turut dengan jarak waktu 15 hari sekali pada daun bagian bawah (mulut daun atau stomata) 
  • Penyemprotan pertama tanaman berumur 15 hari s/d 20 hari setelah tanam dan dilakukan setiap minggu 

c.  Untuk Tanaman Berbatang Kayu Berbuah Terus  seperti kelapa sawit, karet,  mangga,          jeruk dan lain lain dilakukan pemupukan dengan 3 cara, yaitu :
  • Penyemprotan, apabila air cukup, pohon masih bisa dijangkau untuk disemprot, dosis yang digunakan adalah 10 cc atau 1 tutup botol dicampur dengan air sebanyak 5 liter air kemudian disemprotkan pada daun bagian bawah (mulut daun atau stomata) pada waktu sore atau pagi hari (setelah jam 15 sore atau sebelum jam 09.00 pagi). Pemupukan dilakukan pada tanaman ini setiap 1-2 minggu sebanyak 4 kali (4 kali dalam 1 bulan)  kemudian di ulangi 3 sampai 6 bulan kemudian (tergantung tanaman, kalau kelihatan kurang subur dipupuk lagi).
  • Apabila air cukup, tapi pohon tidak bisa dijangkau untuk disemprot, dosis yang          digunakan adalah 30 cc atau 3 tutup botol dicampur dengan air sebanyak 7 liter sampai 10 liter air kemudian disiram pada akar tanaman pada waktu sore atau pagi hari (setelah jam 15 sore atau sebelum jam 09.00 pagi. Pemupukan dilakukan pada tanaman ini setiap 1-2 minggu  sebanyak  4 kali (4 kali dalam 1 bulan) kemudian di ulangi 3 sampai 6 bulan kemudian (tergantung tanaman, kalau kelihatan kurang subur dipupuk lagi).
  • Apabila kurang air, maka dilakukan dengan cara TUGAL (membuat 5 lubang kecil, 4x4 cm) jarak dari pohon dengan lubang adalah 1 sampai 1.5 meter, dosis yang digunakan adalah 30 cc atau 3 tutup botol dicampur dengan air sebanyak 0,25 sampai 0,5 liter air kemudian dimasukkan kedalam 5 lubang yang telah disiapkan kemudian ditutup kembali lubang tersebut agar tidak terjadi penguapan, jam pemupukan tidak jadi masalah karena ditimbun. Pemupukan dilakukan pada tanaman ini setiap 1-2 minggu sebanyak 4 kali (4 kali dalam 1 bulan) kemudian di ulangi 3 sampai 6 bulan kemudian kemudian (tergantung tanaman, kalau kelihatan kurang subur dipupuk lagi)
d. Tanaman Hias/ Mawar, Bunga-bungaan atau Tanaman yang Sedang Berbunga (tanaman apa saja/ semua jenis tanaman) 
  • 1 : 1.500 atau setiap 10 cc Super Aci dilarutkan dengan 15 Liter air 
  • Lakukan penyemprotan 1 atau 2 Minggu sekali 

Catatan:  Penyemprotan pagi hari pukul 07.00 - 10.00, Sore pukul 15.00 - 18.00. Super Aci dapat dicampur dengan pestisida setelah dilarutkan dengan air. Pelajari juga teknik aplikasi pupuk ACI. Kenapa disemprot pagi dan sore hari, karena pagi dan sore hari terbuka Stomata tumbuhan

Komentar

Postingan Populer