Insektisida

Insektisida merupakan zat kimia untuk memberantas serangga. Serangga merupakan hama utama yang menyerang tanaman. Cara menyerang tanaman dengan memotong bagian tertentu pada tanaman. Bagian-bagian yang sering diserang adalah daun batang dan bahkan akar. Jenis serangga itu ada berupa ulat dan ada juga yang sudah jadi serangga.

Sebagaimana kita ketahui bahwa sebelum menjadi serangga maka serangga tersebut melalui proses metamorfosis. Yaitu proses perubahan dari serangga meletakkan telur, kemudian larva, fufa dan individu baru. Dalam proses tersebut serangga merusak tanaman. Misalnya memakan daun, memakan buah, memakan tengahnya dll.

Insektisida dibagi menjadi 2 yaitu insektisida organik dan insektisida an organik. Insektisida organik yaitu insektisida yang berasal dari alam atau yang berasal dari tumbuhan dan hewan. Insektisida organik ini tidak berdampak pada lingkungan. Yang penggunaannya tidak berlebihan. Insektisida an organik yaitu insektisida yang sengaja dibuat dengan memadukan berbagai bahan kimia. Insektisida an organik kalau tidak bijak memakainya bisa menyebabkan resedu dalam tanah dan dalam tumbuhan. Ini menyebabkan ancaman bagi manusia. 

Banyak orang yang terkenah sakit akibat penggunaan pestisida an organik yang berlebih. Mulai dari penyakit kulit dan penyakit dalam. Kalau ini dibiarkan bisa menyebabkan kematian. Sudah banyak penyakit yang timbul akibat racun. Padahal racun ini bisa tinggal dalam tanah bertahun-tahun. Bahkan ada racun yang tidak bisa lagi hilang.Baca juga: Jenis-jenis pestisida yang lain