Pembagian Sayuran Berdasarkan Tempat Tumbuhnya
Keberhasilan dalam penanaman sayuran juga bergantung tempat tumbuhnya. Hal ini terjadi karena ada hubungannya dengan ketinggian tempat. Ketinggian tempat berpengaruh terhadap suhu, curah hujan, temperatur, pH dan lain-lain. Sehingga tidak jarang kita lihat bibit yang sama ditanam pada tempat yang berbeda akan memperlihatkan hasil yang berbeda. Contoh sayuran dataran rendah yang ditanam pada daerah dataran tinggi akan memperlihatkan hasil yang berbeda.
A. Sayuran Dataran Rendah
Sayuran dataran rendah yaitu sayuran yang hanya bisa tumbuh maksimal pada daerah dataran rendah. Adapun kalau ditanam pada daerah dataran tinggi akan memperlihatkan hasil yang tidak maksimal. Ketinggian tempat untuk sayuran dataran rendah yaitu berkisar antara 0 - 600 mdpl. Beberapa jenis sayuran yang termasuk dalam hal ini adalah kangkung, bayam, terong, kacang panjang dll.
B. Sayuran Dataran Tinggi
Sayuran ini hanya bisa tumbuh maksimal pada dataran tinggi dengan kisaran ketinggian 600 mdpl keatas. Beberapa sayuran yang cocok untuk hal ini adalah wortel, buncis, kapri, kentang, kil dan selada. Tanaman ini hanya bisa tumbuh maksimal pada daerah dataran tinggi. Tetapi bukan berarti hanya bisa tumbuh pada dataran tinggi. Sebenarnya bisa juga tumbuh pada dataran rendah. Cuma saja tidak bisa tumbuh masimal.
C. Sayuran yang Bisa Tumbuh Duanya
Yang tergolong sayuran jenis ini adalah bayam, tomat, kol, sawi, kangkung, cabai, dll. Tetapi perlu diperhatikan adalah sifatnya perparietas saja. Contohnya varietas tomat tertentu ada yang bisa pada dataran tinggi dan ada yang tidak bisa.
Denikianlah pembagian tanaman sayur-sayuran berdasarkan daerah tempat tumbuhnya.
Artikel Terkait:
-Beberapa sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat
Artikel Terkait:
-Beberapa sayuran yang harus dihindari oleh penderita asam urat
Komentar
Posting Komentar